Mohon tunggu...
Djaryati YUSUF
Djaryati YUSUF Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu 3 anak pekerja tetap dan pengumpul pendapatan tak tetap, suka berniaga, suka desain foto tapi lupa uploadnya

Capoerista, design, photoshop freebies , amavel, travel, culinary, mom blogger, quiz , Portuguese BRAZIL, PORTUGAL, INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sukses Menyusui Hingga Usia 1 Tahun bersama HerbaASIMOR

22 April 2020   16:13 Diperbarui: 8 April 2021   18:50 3982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang Ibu bukanlah hal yang mudah. Banyak rintangan yang harus dilalui, terutama ketika aku harus bisa mengatur waktu, dan juga memberikan apa pun yang terbaik untuk anak juga keluargaku. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi aku, yang juga harus bekerja penuh waktu dan paruh waktu juga.

Seperti ibu zaman now lainnya sejak masa  kehamilan. Kehamilan ku kali ini boleh dibilang trisky karena sudah di atas usia 35 tahun, dan jarak yang jauh dari anak terakhir makanya aku butuh support hingga belajar banyak hal baru sehingga ku putuskan bergabung dengan group sesama ibu hamil menyusui juga ibu dengan baby newborn, di sana aku dapatkan berbagai pengalaman yang di bagikan.

Berbagi review dari produk makanan , sampai pewangi baju bayi. Sebisa mungkin ku selalu mengusahakan hal-hal yang terbaik demi kenyamanan dan juga kesehatan si jabang bayi sejak kehamilan sampai melahirkan.

Apakah Aku Memberikan ASI?

Mungkin, itu menjadi salah satu pertanyaan dari Moms semua. Mengingat, banyak rintangan yang dilalui ketika sudah melahirkan, misalnya aja meski cuti melahirkan aku tetap harus work from home karena bekerja di bagian Kepemiluan dimana hari Persalinan hanya selang beberapa hari dari hajatan Nasional tersebut.

Makanya bisa stress nih kalau tidak membagi waktu dengan tepat, juga karena proses menyusui yang bikin drama cetar membahana sekeluarga sekomplek warga heheh. Misalnya aja bisa karena ASI yang tidak keluar di Minggu pertama kelahiran, anak yang mungkin tidak nafsu meminum ASI, atau bahkan aku sendiri sebagai orangtua yang terlalu sibuk, sehingga tidak memberikan ASI Ekslusif.

Aku pernah membaca, bahwa ASI Eksklusif sangat membantu perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi lebih baik. Seperti halnya kecerdasan yang meningkat, berat badan ideal, badan bayi lebih kuat, dan sederet dampak positif lainnya.

Namun kehendak Tuhan berkata lain. Fathan lahir kurang Minggu dari waktu Minggu normal persalinan. Berat Badan Lahir Rendah juga billlirubin tinggi, sehingga nakes di 3 hari pertama saat pemulihan aku dan Fathan, Fathan harus diberi minum sufor karena anjuran medis.

Namun aku tetap berusaha memberikan ASI meski karena aku yakin apa yang dibutuhkan bayi itulah umalh ASI yang dihasilkan.  Dan sejak di Rumah Sakit pun aku sudah membawa ASIMOR yang jadi pembicaraan ibu ibu di group chat, untuk di minum oleh ku.

Apakah Aku Tersiksa Dengan Keputusan Itu?

Menurutku, memberikan ASI sudah menjadi salah satu tugas mulia sebagai seorang Ibu, di luar pekerjaan dan kesibukan lain. Aku Tidak pernah baper, selalu mengisi diri dengan positive thinking,  Aku tak pernah takut tidak bisa memberikan ASI yang cukup, apalagi mendapatkan dukungan dari keluarga, juga dari suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun