Mohon tunggu...
celsa
celsa Mohon Tunggu... Operator - pelajar

halo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tangerang Kotaku

9 November 2023   13:17 Diperbarui: 10 November 2023   08:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tangerang, sebuah kota yang cukup ramai di Banten. Kemacetan yang terjadi sehari-hari sudah menjadi hal biasa, suara-suara klakson mobil yang saling bersautan, dan juga motor-motor yang menyelak jalur jalan agar bisa lebih cepat. 

Warga Tangerang ini tentu dari berbagai suku, namun suku asli di Tangerang ini adalah suku Sunda. Walaupun aku bukan suku Sunda tapi aku tidak pernah mendapatkan penindasan atau hal yang tidak mengenakan seperti dikucilkan. Ada banyak sekali hal yang bisa disimak dari suku Sunda seperti baju adat, rumah adat, bahasa, makanan khas, tari tradisional dan lainnya. Salah satu makanan khas kota Tangerang adalah laksa, laksa adalah makanan yang mirip dengan soto, kebanyakan rasa laksa itu pedas, sedikit asam, dan juga asin gurih. Itu rasa laksa yang aku tau dan pernah ku coba. 

Sejak kecil aku sudah tinggal di kota Tangerang ini, jadi kurasa aku sudah cukup mengenal bagaimana kota Tangerang ini. Tangerang adalah kota yang bersih dan sehat, tapi sekarang aku menyadari adanya perubahan pada kota Tangerang ini. Kota Tangerang yang sekarang bisa dengan mudah ditemukan sampah berserakan, debu ada dimana-mana, begitu juga polisi udara yang telah merambat kemana-mana. 

Kita semua pasti tau bahwa kota Tangerang jauh lebih kecil dari kota Jakarta yang sangat luas dan ramai dengan orang itu, namun telah diinformasikan bahwa polisi di kota Tangerang pernah lebih parah atau lebih banyak dari kota Jakarta. Aku tentu sangat sedih dan takut saat mendengar berita tersebut, para pemerintah saat itu pasti sangat berusaha untuk menemukan solusi terbaik yang bisa dilakukan agar kota Tangerang bisa kembali pulih, bersih, dan sehat. 

Kota Tangerang yang sangat indah saat hujan maupun panas, sering turun hujan dan menemani hariku saat sedang merasa sendiri dan lelah. Namun sekarang karena adanya masalah polusi, cuaca menjadi tidak menentu dan lama sekali tidak kunjung hujan. Hari hari terasa sangat panas dan melelahkan, aku sangat rindu merasakan dinginnya udara saat hujan dan juga wangi hujan yang menyelinap ke hidung ketika hujan turun. 

Aku pernah mencari informasi tentang penduduk kota Tangerang untuk suatu tugas sekolahku, penduduk Tangerang terus bertambah dan bertambah seiring berjalannya waktu. Waktu itu aku mencari informasi tentang banyaknya penduduk di kota Tangerang pada tahun 2021, seingatku jumlah penduduk tahun itu kira kira sebanyak satu juta delapan ratus lima puluh tiga ribu empat ratus enam puluh dua. Aku juga pernah dengar tentang berbagai hal khas Tangerang, salah satunya adalah moto kota Tangerang yaitu Bhakti Karya Adhi Kertaraharja yang memiliki arti semangat mengabdi dalam wujud karya pembangunan untuk kemakmuran. Aku semakin bangga menjadi warga kota Tangerang saat mendengar hal hal keren tentang kotaku ini! 

Mari aku ceritakan sedikit ceritaku di kota Tangerang ini. 

Aku mempunyai seorang teman yang tidak lahir di kota Tangerang, temanku itu bernama Angel, dia lahir di kota Solo. Kata Ang dia sangat nyaman saat pindah dan tinggal di kota Tangerang bersama keluarga kecilnya. bukan berarti dia tidak nyaman saat tinggal dj kota Solo, tetapi dia harus pindah ke kota Tangerang karna pekerjaan ayahnya. Saat aku sedang ngobrol dengan Angel dia bilang walaupun dia bukan orang asli Tangerang tapi dia tidak pernah dilakukan tidak baik, sama seperti ceritaku diawal tadi! Kami sangat senang berbicara dan bercanda bersama. Tapi dia bilang kota Tangerang sekarang sudah penuh polisi dan membuat dia gampang sakit, aku jadi kasihan dan sedih sebenarnya.. Tapi mau bagaimana lagi? aku juga mendengar beberapa temanku jadi gampang sakit karna polusi ini, misal pilek, radang dan lainnya. 

Kuharap kota Tangerang akan semakin pulih dan menjadi kota yang maju, yuk kita sama sama menjaga kebersihan dan sebisa mungkin mengurangi penggunaan kendaraan yang menghasilkan asap asap. 

Itu cerita pengalamanku di kota Tangerang ini, tetap jaga kesehatan dan kebersihan yaa! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun