Mohon tunggu...
Angga Septianto
Angga Septianto Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Professional Commercial Person. A Moderate and Casual Stock Investor

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengukur Literasi Keuangan Masyarakat di Tengah Pandemi

30 Mei 2020   15:09 Diperbarui: 2 Juni 2020   08:49 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi pandemi saat ini mengingatkan kita bahwa literasi keuangan sangatlah penting| Ilustrasi: Pixabay

Perlu diakui, masyarakat kita memang sedari kecil tidak pernah dibiasakan ataupun dikenalkan tentang literasi keuangan. Sejak kecil kita hanya terbiasa memegang uang hanya untuk jajan, sedangkan keputusan-keputusan tentang keuangan selalu dikendalikan orang tua. 

Disisi lain kita banyak melihat orang-orang tua kita yang gagal dalam melakukan perencanaan keuangannya di masa tua ataupun terjebak pada investasi yang salah ataupun tidak jelas lainnya.

Kondisi-kondisi terkait keuangan tersebut, tentu saja banyak membuat kita terjebak pada kondisi keuangan ataupun literasi finansial yang buruk. 

Banyak contoh dari kita yang mungkin berutang tanpa berhitung, investasi pada hal yang tidak jelas, dan yang paling buruk adalah tidak adanya rencana keuangan di masa yang akan datang. Jika dilihat, itu hanyalah sedikit contoh dari kesalahan kita dalam mengatur keuangan dan ketidakpahaman kita akan literasi keuangan.

Padahal saat ini akses-akses menuju informasi berbasis keuangan atau finansial sudah sangat mudah untuk dijangkau, bahkan hanya melalui ponsel pintar yang kita miliki pun kita sudah bisa mendapatkannya. 

Kenyamanan untuk berinvestasi dan kemudahan dalam mengakses serta mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan literasi keuangan atau finansial merupakan dari banyaknya penawaran yang dilakukan oleh berbagai provider aplikasi keuangan di ponsel kita saat ini. 

Hal tersebut tentu merupakan salah satu keuntungan yang mungkin dimiliki generasi saat ini dibandingkan generasi sebelumnya.

Perlu diakui secara jujur memang, dalam hal keuangan ataupun finansial, masyarakat kita memang masih banyak yang belum teredukasi secara baik. 

Sifat yang ditumbuhkan sejak dahulu bahwa hal-hal terkait finansial dan keuangan yang bersifat tabu untuk dibicarakan membuat masyarakat tumbuh dengan literasi keuangan ataupun pengetahuan finansial yang buruk.

Literasi keuangan dan pengetahuan finansial yang buruk tersebut tentu akan berdampak besar pada kondisi-kondisi yang ada seperti halnya saat ini. Oleh karenanya penting bagi kita agar lebih teredukasi dalam hal finansial serta memperbaiki literasi keuangan kita. 

Agar kedepannya jika kita dihadapkan kembali pada kondisi-kondisi sulit seperti saat ini, kita masih memiliki kemampuan bertahan karena mampu mengatur keuangan kita secara baik, benar dan juga bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun