Mohon tunggu...
Citra Permatasari
Citra Permatasari Mohon Tunggu... Administrasi - ikuti kata hatimu tapi gunakan juga otakmu

Saya menyukai hal apapun yang menarik dan baru, senang bertemu dan diskusi dengan orang baru juga. Hidup itu unik, Tuhan menciptakan seseorang manusia bukan tanpa tujuan. Setinggi apapun sekolahmu, sopan santunmu tetap harus dijaga, dimanapun dan kapanpun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketimpangan Sosial Berkorelasi dengan Pendidikan

15 Agustus 2018   11:50 Diperbarui: 15 Agustus 2018   13:05 1840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan jaman yang makin maju dan modern menuntut banyak hal untuk mengikuti proses modernisasi yang serba digital. Kala nenek moyang kita tempo dulu hanya mengandalkan arah mata angin dan siniar matahari apabila ingin bepergian serta harus berjalan kaki ribuan bahkan ratusan kilometer jaraknya untuk mencapai suatu tempat tujuan .

Di zaman sekarang ini, berbagai teknologi canggih membuat seakan-akan dunia itu hanya segenggam tangan saja, seseorang bisa berada di belahan bumi manapun dalam sekejap waktu. Alat komunikasi juga semakin modern juga, berawal dari fungsi utama berkomunikasi sekarang bisa multifungsi yang dipakai untuk berbagai aktifitas seperti kamus, pengambila gambar, video, perekaman suara, lampu senter, dan masih banyak lagi.

Tentunya sumber daya manusia dituntut semakin smart untuk menyesuaikan perkembangan teknologi yang setiap detik semakin canggih. Kecanggihan berbagai alat teknologi tidak terlepas dari peran serta manusia sendiri. Sumber daya manusia memiliki peran serta yang sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai belahan dunia manapun.

Pengguna alat teknologi yang terus menerus berkembang secara tidak langsung menuntut setiap individu untuk melakukan penyesuaian terhadap teknologi itu, kalau tidak mau dibilang ketinggalan jaman atau kuno.

Manusia memiliki rasa gengsi yang begitu besar sehingga kata "kuno" merupakan suatu momok yang memalukan baginya, kemudian memacu semangat dalam diri mereka unuk berlomba menjadi yang terupdate dari yang lainnya untuk masalah teknologi paling baru bahkan sebisa mungkin paling pertama memiliki barang yang tersebut, tidak peduli berapapun harganya demi gengsi.

Negara kita merupakan Negara berkembang dengan tingkat konsumsi tinggi dalam pengguna alat teknologi canggih tidak kalah dengan Negara maju terutama dalam bidang transportasi (mobil, motor) dan gadget (HP). Bisa dikatan bahwa sebagian besar sudah melek teknologi dibuktikan dengan adanya belanja online dan transportasi online. Mempermudah untuk distribusi penyebaran berbagai barang kebutuhan masyarakat jaman now. 

Sumber daya manusia merupakan aktor utama dalam kemajuan pengetahuan dan alat teknologi, baik itu di Negara maju maupun berkembang. Masalah pendidikan masih menjadi salah satu masalah crucial  di Negara berkembang seperti Negara kita.

Lapangan pekerjaan semakin menyempit karena berbagai aktifitas di sector industry sudah menggunakan mesin-mesin berteknologi muthakir sehingga sumber daya manusia mulai dikurangi secara besar-besaran, sebenarnya sumber daya manusia masih dibutuhkan namun hanya beberapa titik tertentu seperti teknisi, tenaga IT.

Sumber daya manusia yang cerdas dan smart dibutuhkan di dalam semua lini instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Individu yang kreatif banyak dibutuhkan oleh semua pihak untuk terus berinovasi. Setiap individu yang memiliki kompetensi lebih dalam hal berkreasi, akan mendapatkan tempat yang special dibanding yang tidak memiliki kemampuan sama sekali.

Menyempitnya lapangan pekerjaan menutut banyak individu untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri seperti bisnis dan usaha sendiri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 31 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun