Kalau sudah bawa nama agama dimana-mana maka akan begitu mudahnya mengerahkan massa untuk melakukan aktifitas yang diinginkan pemangku kepentingan. Akibatnya jika ada muncul sedikit masalah terus menerus akan dikait-kaitkan dengan agama.Â
Disinilah peran tokoh agama dan masyarakat diperlukan untuk menjadi penengah di tengah konflik yang tidak ada ujungnya. Penanaman moral disertai nilai-nilai kemanusiaan harus dijauhkan dengan berbagai hal yang berbau politik (ke arah negative). Agama selamanya akan tetap menjadi dasar seseorang untuk beraktifitas dalam dunia perpolitikan, karena seseorang yang religius pasti bisa membedakan mana hal harus dan tidak untuk dilakukan dalam tindakannya.Â
Sebenarnya politik punya banyak jalan dalam hal pengerahan massa tanpa membawa nama agama dalam pelaksanaan kampanye politiknya. Agama dan politik masih bisa berjalan beriringan tanpa harus menjadi sesuatu yang dipandang negatif satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H