Dalam penanganan yang terjadi selama beberapa bulan ini, dari May hingga September. Hal ini terjadi karena beberapa oknum yang menyebabkan kebakaran tersebut. Dampak yang disebabkan dari karhutla di Kalimantan Barat membuat kerugian terhadap lingkungan terutama menyebabkan gagal panen yang terjadi oleh para petani.
Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat. Selain merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat, karhutla juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan petani. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana kebakaran hutan dan lahan dapat mematahkan semangat petani di Kalimantan Barat.
Dampak yang di timbulkan oleh Karhutla antara lain :
1. Kerugian ekonomi
Salah satu dampak karhutla bagi petani adalah kerugian ekonomi yang sangat besar. Kebakaran hutan dan lahan dapat merusak tanaman sehat, termasuk padi, jagung, sayuran, dan tanaman pangan. Para petani yang bergantung pada tanaman ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan uang menghadapi masalah ekonomi yang parah ketika tanaman mereka dibakar.
2. Hilangnya Investasi
Petani sering kali menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga di pertanian mereka. Mereka membeli benih, pupuk dan pestisida serta merawat tanaman mereka dengan penuh pengabdian. Kebakaran hutan yang tidak terduga menyebabkan hilangnya pendapatan karena seluruh usaha mereka dalam bercocok tanam dan merawat tanaman menjadi sia-sia.
3. Ketidakpastian Terhadap Hasil Pangan
Kebakaran tanaman akibat kebakaran hutan dan lahan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan. Ketika petani gagal bercocok tanam, persediaan pangan lokal berkurang, dan harga pangan bisa naik drastis. Hal ini dapat berdampak pada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan menyebabkan krisis pangan.
4. Masalah lingkungan
Selain kerugian ekonomi, petani juga menderita permasalahan lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan. Asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran tersebut dapat mengancam kesehatan para petani yang harus bekerja di lahan terbuka dalam kondisi berbahaya. Paparan asap rokok secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan yang serius.
Untuk melindungi petani dari dampak karhutla, perlu dilakukan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
1. Pengawasan dan Deteksi Dini: Meningkatkan sistem pengawasan dan deteksi dini untuk mendeteksi kebakaran sesegera mungkin.
2. Penegakan Hukum yang Kuat: Memastikan penegakan hukum yang kuat terhadap praktik pembakaran ilegal, yang seringkali mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.Â
3. Metode pembangunan berkelanjutan: Mendidik petani tentang pertanian berkelanjutan, termasuk pengelolaan tanah yang baik.
4. Dukungan Ekonomi: Memberikan dukungan finansial kepada petani yang terkena dampak karhutla untuk membantu mereka mengatasi kerugian ekonomi.