Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kalah

19 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pertempuran yang tiada henti,
Aku berdiri di tengah debu
Menyaksikan harapan yang dulu berseri
Terkubur dalam puing-puing yang kelabu

Malam menyapa dengan dingin dan sunyi
Mentari pagi tak lagi bersinar
Setiap langkahku terasa berarti
Namun tetap tersungkur dalam keputus-asaan

Kalah bukan hanya soal hasil akhir
Tapi juga cerita dalam perjalanan
Air mata dan keringat yang tak bisa dihapus
Menjadi saksi bisu dari segala pergulatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun