Dalam pertempuran yang tiada henti,
Aku berdiri di tengah debu
Menyaksikan harapan yang dulu berseri
Terkubur dalam puing-puing yang kelabu
Malam menyapa dengan dingin dan sunyi
Mentari pagi tak lagi bersinar
Setiap langkahku terasa berarti
Namun tetap tersungkur dalam keputus-asaan
Kalah bukan hanya soal hasil akhir
Tapi juga cerita dalam perjalanan
Air mata dan keringat yang tak bisa dihapus
Menjadi saksi bisu dari segala pergulatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!