Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gabut

4 Juli 2024   19:33 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di siang yang hening, hati merasa gabut
Mata memandang jendela, mencari hiburan
Di dalam rumah, dunia terasa sempit
Namun di luar sana, dunia terasa luas

Gabut menjadi teman di hari sepi
Mencari arti di balik kata 'kebosanan'
Lalu terbuka jalan menuju imajinasi
Di mana waktu berjalan tanpa batas

Berpikir, merenung, puisi pun tercipta
Melukis kata-kata dalam keheningan
Mengubah gabut menjadi inspirasi
Sebuah perjalanan menuju kreativitas

Hari berganti, gabut pun terlupakan
Ketika jiwa telah menemukan makna
Bahwa setiap detik memiliki nilai
Di dalam kesendirian, ada keindahan yang tersembunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun