Antara jarak dan waktu, kau berdiri tegak Â
Sebagai tolak ukur dalam rimbunnya alam Â
Bagaikan pilar yang kokoh, tak tergoyahkan Â
Mengukur langkah dan ragam kehidupan
Kau menyisipkan makna di setiap detik Â
Menjadi batas antara yang nyata dan mimpi Â
Di lekuk wajahmu terpahat cerita Â
Kisah hidup yang tak terlupakan
Tolak ukur yang mengendap di jiwa Â
Menuntun langkah, merangkul waktu Â
Menyaksikan pergulatan batin Â
Di dalam sunyi dan sepi malam
Kau adalah cermin dari masa lalu Â
Menjelma dalam bentuk tanya dan jawab Â
Menghadirkan kepastian di tengah ragu Â
Tolak ukur, takkan pernah pudar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H