Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tolak Ukur

23 Juni 2024   03:43 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Antara jarak dan waktu, kau berdiri tegak  
Sebagai tolak ukur dalam rimbunnya alam  
Bagaikan pilar yang kokoh, tak tergoyahkan  
Mengukur langkah dan ragam kehidupan

Kau menyisipkan makna di setiap detik  
Menjadi batas antara yang nyata dan mimpi  
Di lekuk wajahmu terpahat cerita  
Kisah hidup yang tak terlupakan

Tolak ukur yang mengendap di jiwa  
Menuntun langkah, merangkul waktu  
Menyaksikan pergulatan batin  
Di dalam sunyi dan sepi malam

Kau adalah cermin dari masa lalu  
Menjelma dalam bentuk tanya dan jawab  
Menghadirkan kepastian di tengah ragu  
Tolak ukur, takkan pernah pudar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun