Di antara redup senja yang menghilang
Terpaku sendu di tepi cakrawala
Rintik-rintik peluh masa yang berlalu
Menyisakan jejak sepi dalam hati
Bayang-bayang angan yang tak terucap
Merayap perlahan di dalam benak
Menyentuh kenangan yang terluka
Menjelma menjadi rindu yang membeku
Dalam gelapnya malam yang sunyi
Awan hitam berjalan perlahan
Membawa cerita yang tak terungkap
Di dalam ruang sunyi hati yang terpencil
Lalu, dalam diamku yang hampa
Kutemukan cahaya kecil di kejauhan
Harapan yang terkubur dalam sendu
Mengalir dalam setiap hembusan nafas
Maka biarlah sendu ini menjadi teman,
Melangkah bersama di lorong kehidupan,
Menyemai benih-benih harapan,
Hingga kembang kasih pun kembali mekar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H