Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Meminta Restu

23 Maret 2024   02:13 Diperbarui: 26 Maret 2024   05:05 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berdoa meminta restu. Sumber: Pixabay.com

Di langit biru tersimpan doa
Meminta restu pada yang Maha Kuasa
Langkah kaki terhenti, hati bergetar
Memohon petunjuk, izin yang tak terbantah

Dalam senyap malam, bintang bersinar
Mengawal langkah, membimbing arah
Tiupan angin pun menyapa lembut
Memahkotai perjalanan yang tertulis diatas kitab

Dalam pelukan pagi, embun mengusap wajah
Menyiratkan harapan, mengalunkan syukur
Meminta restu dari alam yang mengagungkan
Di dalam jiwa, pesona kasih tak terungkapkan

Doa diucapkan, tak sekadar kata
Merupakan jembatan, menuju cahaya
Mengarungi lautan, menggapai bintang
Meminta restu, dari langit hingga tanah

Dalam langkah kehidupan, memohon petunjuk
Agar hati tetap teguh, langkah terarah
Meminta restu pada langit yang berbintang
Menyertai perjalanan, hingga akhir nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun