Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sia - Sia

9 Maret 2024   22:41 Diperbarui: 9 Maret 2024   22:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik kabut tebal malam gelap
Terselip cerita tentang sia-sia yang terbentuk
Seperti angin yang menggoyahkan pepohonan
Sia-sia merayap dalam tiap hela napas

Berkilau cahaya di ufuk yang jauh
Namun, dalam kegelapan itu terhamparlah sia-sia
Menapaki jalan yang tak berujung
Hanya menemukan kerinduan yang sia-sia

Sesal menyesali terlalu banyak waktu terbuang
Dalam riuh rendah kehidupan yang sia-sia
Bagaikan pasir yang terbawa ombak
Sia-sia mengalir di antara jari-jari

Namun di balik kelamnya malam
Ada cahaya kebenaran yang terang benderang
Sia-sia terkikis oleh keikhlasan
Dan bermakna ketika dihadapkan pada Tuhan

Hidup yang dijalani tak selalu sia-sia
Ketika diisi dengan kasih dan pengabdian
Meski di tengah kegagalan dan kekecewaan
Hanya dengan ikhlas akan terhapus sia-sia itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun