Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Masa Kelam

22 Januari 2024   23:50 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:54 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam remang malam yang kelam
Masa berlalu dalam hening gelap
Bayangan masa lalu terpatri di relung hati
Seiring waktu bergulir, memori terlalu dalam

Gelap bukan hanya warna malam
Tapi kisah pilu yang tersemat di sana
Jerit hati yang tak terdengar
Mengukir luka di sepanjang lorong waktu

Di masa kelam, ada kekuatan terpendam
Cahaya kecil yang bersinar redup
Melintasi bayang-bayang kehidupan
Menyemai harapan di tengah kehampaan

Setiap langkah di masa kelam bukanlah kekal
Seperti malam yang memberi jalan pada pagi
Titik terang akan datang bersama fajar
Mengakhiri kelam, membuka lembaran baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun