Di alam waktu yang tak terbatas
Mesin rahasia berkelebat lambat
Mengurai benang-benang kenangan
Di dalam ruang hati yang tak ternilai
Gemuruh detik memayungi perjalanan
Dalam mesin yang berdesir merajut masa
Saat berdansa dengan kenangan lalu
Meretas malam, menari dalam sejarah
Serpihan cerita terpahat dalam roda
Mesin waktu mengurai benang malam
Menggenggam impian, menyentuh pelukan
Saat kita berlayar di samudra kenangan
Berkilau bintang-bintang nostalgia
Menuntun langkah di lorong waktu
Mesin ini, pemintal takdir yang lembut
Menemani langit, mencatat cerita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H