Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penat

26 November 2023   03:00 Diperbarui: 26 November 2023   23:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lorong waktu yang tak henti berlalu,
Penat merayap di rongga kehidupan,
Langkah terhenti di persimpangan jalan,
Pada jeda sepi, dalam sunyi yang terdalam.

Hatiku layu, lelah menggapai bintang
Mimpi-mimpi terhempas di tepi waktu
Beban yang terlalu berat di pundak
Mengukir luka dalam, menyeret langkah

Namun, di sela-sela lelah yang menggunung
Ada kekuatan, api yang tak padam
Merangkai harap di gelap yang mengintai
Menyulut semangat, membara, menggema

Penat merayap, tapi takkan menyerah
Di setiap hela napas, masih ada asa
Biar pun terasa hampir menyerah
Kuatnya tekad tak akan pernah padam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun