Mohon tunggu...
Puisi

Rindu

3 Maret 2018   09:26 Diperbarui: 4 Maret 2018   09:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kubuka jendela

nampaknya langit mulai meredup 

kulihat tetes demi tetes air hujan menggenangi tanah 

tanah yang tadinya kering 

kini tergenang oleh air

hembusan udara membuatku merindukan pelukan

membuatku teringat akan kampung halaman 

kepada hujan aku titipkan 

sebuah kata yang mengandung kerinduan 

kepada pelangi aku sampaikan 

bahwa aku rindu kampung halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun