Oleh Cici Sundari Nasution (0308173149)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Dosen pembimbing lapangan:Â
Dr. H. Safria Andy, M.A.
Tulisan ini digunakan untuk memenuhi tugas individu KKN-DR UINSU 2020
Di masa pandemi ini semua kegiatan dialihkan jadi di rumah saja termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jika tidak ada keperluan yang penting, sebaiknya tetap di rumah. Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah mulai menerapkan kebijakan New Normal. Dimana kita bisa beraktivitas tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan.Â
Namun, kurangnya kesadaran pada sebagian individu sehingga seringkali mengabaikan kebiasan untuk menerapkan protokol kesehatan ini. Akibatnya usaha pemutusan rantai penyebaran virus corona ini menjadi tidak optimal. Maka dari itu, yuk mulai perubahan dari diri kita sendiri!
Tapi tunggu dulu. Di sini saya tidak akan membahas bagaimana agar setiap individu mau menerapkan protokol kesehatan ini. Bukan. Tetapi saya akan membahas bagaimana cara membiasakan anak untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal ini.
Anak-anak maupun orang dewasa bisa terkena Covid-19, apalagi bagi orang yang mempunyai sistem imun yang lemah dan orang yang sudah lanjut usia. Untuk itu penting bagi kita menerapkan protokol kesehatan apalagi saat bepergian. Apa saja yang harus dilakukan?
Pertama. Jaga jarak minimal 1 meter. Jika berada di sebuah tempat atau dikeramaian kita harus menjaga jarak sekitar 1 meter dari pengunjung lainnya.
Kedua. Memakai masker. Saat keluar rumah, jangan lupa untuk memakai masker.
Ketiga. Memakai hand sanitizer. Nah barang ini harus ada baik di rumah maupun saat kita bepergian. Apalagi saat kita menyentuh suatu benda lalu tak sengaja menyentuh area wajah, pasti akan banyak kuman yang hinggap. Maka dari itu gunakan hand sanitizer setelah menyentuh benda-benda.
Keempat. Mencuci tangan. Selain menggunakan hand sanitizer, kebiasaan ini juga bisa diterapkan ketika kita menyentuh benda-benda. Tetapi bukan hanya sekadar mencuci tangan, pastikan untuk mencuci tangan dengan benar sesuai anjuran.
Lalu bagaimana cara menerapkannya pada anak usia dini? Anak usia dini adalah masa yang tepat untuk memperoleh pengetahuan yang banyak. Anak bebas menjelajah menemukan pengetahuan baru. Hal ini membuat anak senang bermain dan menjelajah segala hal. Tapi bagaimana jika di masa pandemi ini? Orang tua pasti lebih khawatir jika anak bermain di luar rumah, menyentuh benda-benda.
Kita tidak bisa melarang anak begitu saja. Anak pasti akan bertanya banyak hal dan sudah pasti orang tua harus menyiapkan jawabannya. Berikut beberapa cara membiasakan anak untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal:
Menjelaskan situasi saat ini
Kita tidak bisa melarang anak bermain di luar rumah begitu saja, karena lingkungan merupakan tempat yang pas untuk memperoleh pengetahuan baru. Diperlukan alasan yang tepat untuk dijelaskan pada anak. Gunakan bahasa yang tepat untuk menjelaskan pada anak situasi pada masa pandemi ini.
Orang tua sebagai contoh
Setelah menjelaskan situasi masa pandemi ini, anak diharapkan akan lebih paham. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri orang tua adalah contoh bagi anak-anaknya. Tidak sekadar disuruh, anak-anak membutuhkan teladan dan komunikasi yang utuh dari orangtua. Bagaimana bisa orang tua melarang anaknya bermain di luar rumah tanpa protokol kesehatan sementara orang tuanya sering melanggar protokol kesehatan itu? Jadi, orang tua bisa memulainya terlebih dahulu. Pelan-pelan anak akan menirunya dan belajar untuk mengerti.
Diselingi dengan nyanyian
Sebagai teladan bagi anak-anaknya, orang tua juga bisa mengajak anak menerapkan protokol kesehatan melalui nyanyian. Anak-anak pada umumnya suka dengan nyanyian, maka tak heran jika ia akan lebih semangat dan tertarik melakukan suatu kegiatan jika diselingi dengan nyanyian.
Cerita yang menarik
Selain melalui nyanyian, mengajak anak menerapkan protokol kesehatan juga bisa dilakukan melalui cerita. Mungkin orang tua bisa menggunakan cerita yang menarik dalam menjelaskan kehidupan new normal. Bahkan jika memungkinkan, orang tua bisa menggunakan media yang cocok untuk ceritanya. Orang tua bisa langsung memulai terlebih dahulu, sambil mengajak anak bercerita. Jadi dari kegiatan itu diharapkan anak bisa mengikutinya.
Semoga bermanfaat.
