Hujan dan Aromamu

Satu dua hal tak bisa dilupakan

Yang lainnya hilang begitu saja terlupakan

Namun aroma mu selalu membekas seperti menyatu dalam diri

Hanya insan biasa yang kurindu

Menjadi luar biasa dan hebat adalah jurang diantara kita

Saling melepas ikatan tangan yang dikira abadi

Secangkir kopi, semangkuk mie instan, sehelai selimut

Melengkapi hadirmu

Kulepas semua kegiatan untukmu

Kusiapkan diri untuk bersamamu

Memadu kasih yang sesungguhnya

Hanya dengan aroma mu tak ada lagi yang kuinginkan saat ini

Kepala yang kacau, hati yang gundah, dan air mata yang selalu berlinang

Terhempas oleh hadirmu

Kusingkap tirai di jendela kamarku

Memandang kekasihmu diluar

Kalian adalah sejati yang sesungguhnya

Keagungan dari Sang Maha Pencipta 

Ingin kutemukan seseorang yang seperti dirinya

Melengkapimu dan berbaur menjadi keagungan Tuhan