Kami gambaran sosok sederhana yang berbahagia dari alam
Kami bukan lah kaum yang berjas dan berdasi
Hanya caping dan cangkul anak buah kami
Tak ada rasa enggan dan sungkan untuk bergelut di ladang
Berjumpa dengan sanak saudara di medan lumpur
Kebahagiaan di bawah pohon jati yang teduh
Bercengkerama dengan sesama tanpa ada dusta
Berdiri tegap di tengah ladang menatap keagungan TuhanÂ
Air mata kami menetes tatkala padi menguning dan panen tiba
Sedih kamu rasa ketika para hama dan cuaca yang tak memihak kami
Hanya sementara kami disini
Perjanjian hitam dan putih diatas materai
Ketika masa nya tiba
Kami relakan ladang yang memang bukan milik kami
Mencari kembali sumber pangan kami yang hanya berstatus penyewa
Menjadi orang orang sawah di ladang sawah orang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H