Irama jantung berdegup dengan harapan dan doa
Sendu tangis terasa manis dikala malam mulai menyepi
Syahdu nya bisikanmu tak lagi terdengar
Lukisan indah yang terpajang itu telah turun takhta
Sang empu bermonolog " Misimu telah selesai, dan kini saatnya kau beristirahat "
Terpatung, membeku, daun yang gugur pun mengurungkan niatnya
Semalam dua malam ternyata hanya seputar gelap belaka
Sekata dua kata ternyata hanya teriakan juru parkir di jalan seberang
Kucoba ingat ingat betul saat itu
Kutayangkan kembali film lama yang usang
Untaian pita merenggang memisahkan jarak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!