Sebatang kara di kerasnya kota
Sesuap nasi pun jauh dari jangkauan
Ku teguhkan kembali mimpi mimpiku
Hanya dengan demikian ku mampu bertahan
Di sudut kamar kos ini
Kudapati betapa bodohnya daku
Di sudut kamar kos ini
Ku hanya berharap bak orang bodoh
Tak berani kulangkahkan kaki
Meski ingin...
Namun selalu ada tali yang terasa mengikatku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!