Aku mau kamu
Egoku memuncak dan menguasaiku
Aku mau kamu selalu ada disisiku
Hal klasik nan sederhana yang ingin kubisikan padamu
Aku menginginkan kehadiranmu di sisiku
Kamu seperti appetizer bagiku
Menyoraki ku bagai tim pemandu sorak
Menjadi alasan terbesarku untuk terus bertahan
Aku tau kamu mengetahuinya
Dan ku tahu kau pun menginginkannya
Semakin bertambahnya waktu
Untaian kata tak lagi berarti untuk kita
Rayuan dan gombalan bagai selulit di appetizer kita
Malam dimana kau menyelimuti kuÂ
Saat kusebut namamu di dalam doaku
Bahagia yang tak dapat terungkapkan
Apakah ini benar benar pembuka?
Dunia tidak dapat ku kuasai
Namun memilikimu disisiku
Bak menjadikanku penguasa seantero dunia
Jemarimu yang kokoh menggenggam tanganku yang rapuh
Kasih mu yang lembut dan hangat
Tak membuatku kedinginan di musim penghujan
Saat gelisah ku memuncak karna rindu akan hadirmu
Harumu mampu menenangkan cemas ku
Banyak hal yang ingin ku utarakan padamu
Meski sebenarnya lebih banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H