Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Hujan Terakhir di Langit yang Sendu

24 Oktober 2021   13:03 Diperbarui: 24 Oktober 2021   13:07 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam kelam menyelimutiku

Pagi yang samar tetap masih tetap menunggu 

Cemas dan gelisah menjadi teman searah

Kasih dan cinta yang telah lama punah

Hati yang tak bertuan

Senyum indah yang masih menjadi harapan

Tetes hujan semalam menghiburku sendiri

Sendiri hanya bersama rintik hujan

Ku Hitung rintik yang jatuh ke telapak tangan

Akankah tangan mungil ini mampu menampung kesedihan sang langit

Ingin ku genggam segala sendu mu yang selalu terasa pahit

Janji yang ingin ku ucapkan padamu di hari kita menjadi satu 

Kau yang memelukku penuh kasih abadi

Sepuluh langkah kuhabiskan bersama rintikanmu

Namun masih kecil dari seribu langkahmu

Dan pengorbanan segalanya dariku

Yang hanya memiliki sepuluh

Langit tak pernah menahannya

Ia akan menangis, tersenyum, dan meraung

Sendu mu 

Hangat mu

Kasihmu 

Jika ini menjadi yang terakhir untukku

Jika jalan yang kita lewati telah habis untukku

Meski ini menjadi rintik hujan terakhir di langit yang sendu

Aku tak ingin melupakannya

Bahkan di kehidupan berikutnya tetaplah menangis disampingku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun