Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam

14 Oktober 2021   19:34 Diperbarui: 14 Oktober 2021   19:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari menyambutku dengan belaian kehangatannya

Tapi anehnya aku merasa seperti terbakar olehnya

Bulan tersenyum ramah saat aku menatap keangkuhannya

Tapi lain dari yang dikira aku malah merasa begitu buruk untuknya

Aku berjalan tanpa arah hingga pada akhirnya angin menerpaku

Aku tersadar segera

Dan kini kutahu bahwa aku hanya melihat dan mau menerima hanya berdasarkan keegoisanku

Angin itu benar,aku tidak pernah tau apa yang bisa kulakukan pada diriku dan orang disekitarku

Angin itu benar hanya dengan kelembutan sentuhannya seseorang sepertiku mampu terbangun dari kegelapan pikiranku sendiri

Selama ini tak ada yang menyentuhku selembut angin ini

Hanya diam yang membawaku pada kondisi seperti ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun