Kau yang berada jauh dariku
Melelahkan jika hanya aku yang merindumu
Bukankah bagimu ini hal yang menyenangkan
Aku selalu menoleh padamu
Namun kau melempar wajahmu dariku
Bertahan hanya untukmu
Mereka pikir aku bodoh
Benar
Aku manusia paling bodoh di dunia ini
Hanya berharap pada satu hati seperti mu
Sedangkan kau...
Sudahlah, semua orang tau ini kisah yang bodoh
Berharap pada bayangan di kegelapan malam
Namun bagiku
Kaulah penerang di gelap malam ku
Dan bagimu..
Akulah malam itu
Malam yang membuatmu tak bisa merasakan hangatnya mentari
Tidak bisakah kamu melihat indahnya bintang dan selimut terang rembulan oleh malamku
Aku selalu memelukmu dengan kehangatan
Menidurkanmu dengan angin malamku
Melelapkanmu dalam tidurmu
Kamulah tujuanku
Meskipun aku hanya persinggahanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H