Disini saya akan menjelaskan tentang evaluasi pembelajaran anak usia dini.
Evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data dan pengolahan informasi untuk melihat dan menentukan pecapaian perkembangan anak.
Evaluasi pembelajaran sangatlah penting untuk proses pembelajaran karena, evaluasi dapat mengetahui bagaimana anak bisa menguasai pelajaran yang telah diberikam oleh guru kepada anak.
Tujuan dari evaluasi ini sendiri adalah untuk mengetahui proses belajar anak didik, apakah yang mereka pelajari itu sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan, kita bisa mengecek hasil belajar peserta didik apakah masih ada yang kurang atau tidak dalam proses pembelajaran, kita bisa mencari solusi dari kekurangan yang peserta didik alami
Disini saya telah melakukan wawancara terhadap salah satu guru PAUD Al-Islah yang Bernama ibu wiwik. Ibu wiwik ini merupakan guru saya dizaman saya tk dulu. Beliau mengetahui banyak evaluasi apa saja yang dapat mengembangkan perkembangan anak usia dini . tetapi untuk sekarang di TK AL-ISLAH menerapkan beberapa evaluasi .
Dari wawancara yang telah saya lakukan evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TK AL-ISLAH :
1.Observasi (pengamatan)
observasi (pengamatan) merupakan Tindakan yang dilakukan untuk mengamati siswa supaya mendapatkan informasi tentang data perkembangan dan masalah pada anak. Jadi, supaya kita tau apa saja kekurangan dan apa saja yang sudah dicapai oleh anak tersebut.
2.Cacatan anekdot
Catatan anekdot merupakan suatu catatan yang dimiliki dan dilakukan oleh guru dengan mengamati ha latu peristiwa yang dilakukan oleh siswa. Yang dimana guru mencatat peristiwa yang telah terjadi pada waktu pengamatan. Â
3.Portofolio
Portofolio merupakan salah satu cara untuk mengamati perkembangan evaluasi belajar siswa melalui karya anak tersebut. Adanya portofolio ini menjadi wadah atau bukti berbagai unjuk kerja dan hasil nyata belajar anak.
4.Sosiometri
Sosiometri merupakan suatu cara guru untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak dalam melakukan interaksi dan juga berhubungan sosial secara langsung antar sesama. Cara ini digunakan guru untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi anak dengan orang lain.
5.Unjuk kerja
Unjuk kerja merupakan penelitian yang menyuruh atau menuntut anak didik melakukan sesuatu tugas dari perilaku yang telah diamatinya. Seperi bernyanyi, menirukan Gerakan/memperagakan.
6.Percakapan
Percakapan merupakan suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk mendapatkan informasi perkembangan anak dengan cara berdialog. Disini guru tidak membatasi percakapan apa saja yang ingin ditanyakan dan dibicarakan oleh anak kepada guru. Karena kita memberikan keleluasaan kepada anak supaya anak juga bisa berinteraksi dengan baik.
7.Penugasan
Penugasan merupakan  suatu cara dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh anak untuk mendapatkan penilaian, baik itu dalam individu maupun kelompok.
Dari wawancara evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan di TK AL-ISLAH mereka menerapkan beberap evaluasi dan hampir semua evaluasi mereka terapkan, karena disini mereka tidak langsung jadi satu menerepkan evaluasi tersebut tetapi mereka menggunakan satu persatu evaluasi menurut kegiatan apa yang sedang dilakukan pada hari ini, seperti pada hari ini menggunakan evaluasi pembelajaran dengan percakapan, jadi kita menyuruh siapa saja anak yang mau berdialog dengan guru tentang apa saja pengalaman mereka, nah disitu kita lihat apakah semua anak berani untuk maju dan berdialog dengan guru atau sebaliknya, anak takut dan nggak mau berdialog.
Dari semua evaluasi pembelajaran ini kita bisa mengembangkan apa saja yang harus dikembangan dalam diri anak tersebut. Sejauh ini masih belum ada evaluasi yang tidak diterapkan karena, disini guru-guru melakukan pengamatan supaya bisa memaksimalkan perkembangan dari setiap anak.
Cukup itu yang saya peroleh dari wawancara yang telah saya lakukan.
Jadi, tujuannya adalah untuk menambah wawasan dari penulis dan juga bagi pembaca, untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Evaluasi Pembelajaran AUD, dan dari wawancara ini seorang pendidik bisa menambah wawasan untuk mengembangkan pembelajaran pada anak usia dini dan bagi anak usia dini sendiri untuk mendorong dan memotivasi dirinya dalam mengembangkan diri sendiri untuk kedepannya
