Bandung adalah surga bagi wisata alam. Ciwedey adalah salah satunya. Kecamatan yang terletak di Bandung Selatan ini memiliki banyak wisata alam. Sebutlah Kawah Putih dan Situ Patenggang yang terkenal itu. Namun kali ini, saya akan mengajak bunda sekalian untuk menikmati kawasan wisata lain di Ciwedey. Ranca Upas. Ini adalah kawasan perkemahan nan asri lengkap dengan kolam pemandian air panas dan lahan penangkaran rusa.
Ranca Upas menyediakan tiga kategori lahan perkemahan. Pertama, perkemahan alam mandiri. Kedua, glamping. Ketiga, perkemahan modern Bobocabin. Yang terakhir ini yang akan saya ulas. Siapa tahu bunda sekalian ingin mengubah suasana liburan dengan menikmati tinggal di bumi perkemahan.
Memesan Tempat
Bobocabin Ranca Upas dapat dengan mudah diakses. Beberapa aplikasi traveling menyediakan informasi dan akses ke Bobocabin. Sebutlah Traveloka atau Tiket.com. Namun tiap aplikasi memiliki tawaran harga berbeda. Pada peak season seperti hari libur, harga nampaknya mengalami kenaikan. Itu biasa mengikuti hukum pasar.
Bunda dapat memilih dua macam Bobocabin di Ranca Upas. Pertama, Bobocabin yang tidak menyediakan fasilitas kamar mandi di dalam dengan tawaran harga mulai Rp.390.000 hingga Rp.500.000. Kedua, Bobocabin yang menyediakan fasilitas kamar mandi di dalam yang berkisar antara Rp.1.000.000 hingga Rp.1.400.000. Sekali lagi, perbedaan harga ini tergantung pada dua hal. Pertama musim liburan. Kedua, aplikasi yang kita gunakan untuk mendapatkan akses ke Bobocabin.
Saat bunda selesai memesan di aplikasi, upayakan menghubungi pengelola melalui nomor tilpun yang tersedia pada situs resmi Bobocabin Ranca Upas. Bunda boleh menanyakan berbagai hal tentang paket berkemah yang telah dipilih. Misalnya menanyakan fasilitas yang tersedia selain Bobocabin, atau menanyakan apa saja yang boleh dibawa dari rumah.
Harga kabin yang kita pesan belum termasuk tiket tanda masuk lokasi bumi perkemahan. Jadi saat datang ke Ranca Upas, kita membayar tiket masuk untuk orang dan kendaraan.
Menikmati Kemewahan di Alam Terbuka
Entah mana yang benar. Kabin serasa hotel modern, atau hotel modern di alam terbuka. Itulah dua frase pilihan untuk menggambarkan Bobocabin Ranca Upas.
Kabin dibangun dengan konstruksi menarik, lengkap dengan fasilitas koneksi internet super kencang. Kebutuhan makan dan minum juga disediakan di sini. Bunda dapat memesan makanan dan minuman melalui resepsionis, sekaligus memesan api unggun jika ingin lebih romantis.
Kebetulan kami menginap di Bobocabin dengan fasilitas kamar mandi di dalam. Kamar mandi dilengkapi dengan toilet, air panas, dan wastafel dinding untuk menyikat gigi. Bila membandingkan kondisi kamar mandi dengan Bobocabin, kamar mandi di sini dapat dibilang mewah. Alat mandi dan peralatan menyikat gigi juga terbilang bermutu.
Kabin diisi oleh satu tempat tidur yang cukup untuk tiga orang. Selimut dan bed cover disediakan pengelola karena udara di malam hari benar benar dingin. Terdapat sky light di atas meja tulis yang dapat mencukupi kebutuhan cahaya siang hari, tanpa harus menyalakan lampu kabin.
Sebuah jendela kaca elekronik menjadi dinding bagi kita dan lingkungan luar kabin. Jika Bunda ingin jendela tetap tertutup, maka Bunda dapat menekan panel screen berukuran 10 inchi yang terletak di samping tempat tidur.Â
Panel itu juga menyediakan pilihan untuk kita yang memilih jendela transparan. Pada saat jendela dipilih transparan, baka dinding kaca akan tembus pandang. Kita yang berada di dalam dapat melihat keluar. Demikian juga orang di luar dapat melihat kita yang berada dalam kabin.
Pada panel screen juga tersedia pilihan warna lampu ruangan yang dapat dipilih sesuai suasana hati, serta dua pilihan musik instrumentalia yang berfungsi sebagai musik terapi atau juga pengantar tidur dan meditasi. Di seluruh area Bobocabin, koneksi internet super cepat tersedia bagi kita.
Oh, iya. Pada saat kita tiba di Ranca Upas, kita diminta mengunduh aplikasi yang disediakan bumi perkemahan ini pada telepon pintar kita, dan aplikasi itu akan berfungsi sebagai kunci kabin. Itu artinya, keamanan kabin ada di tangan kita sendiri.
Menikmati Kemah Semalam
Kebetulan, komunitas sektor pelayanan kami biasaya mengadakan kegiatan retret setiap tahun. Sehubungan kondisi kesehatan publik, selama dua tahun aktivitas retret terhenti. Pada saat level kesehatan publik membaik, kami bersama Pendeta kami, Ibu Meggy Claudia Huwae mengadakan ibadah Rabu Abu di bumi perkemahan Ranca Upas.
Kami para keluarga yang ikut acara berkemah membawa bahan makanan sendiri. Beras, air minum, minyak goreng, pisang, sosis, dan sayuran kami siapkan dengan maksud menghemat biaya makan minum.Â
Selain itu, acara memasak bersama saat berkemah sebenarnya merupakan ajang kumpul keluarga yang menarik. Dilengkapi kompor lapangan, tabung gas kecil, dan lampu berkemah, kegiatan memasak pagi maupun malam tidak menjadi halangan.
Pada sore hari, para ibu menyiapkan makan malam berupa steam food dan sosis. Para bapak menata ruang ibadah dan menyiapkan api unggun.Â
Saat malam tiba, ibadah Rabu Abu dipimpin Ibu Pendeta Meggy Huwae diikuti seluruh anggota keluarga yang mengikuti  acara perkemahan. Setelah ibadah selesai, dilanjutkan acara makan malam dan sharing. Api unggun yang menyala sepanjang malam menambah indah suasana berkemah.
Penangkaran Rusa
Pada pagi hari, setelah sarapan, kami mengunjungi area penangkaran rusa Ranca Upas. Lahan penangkaran tidak terlalu luas tetapi sangat tertata rapi dan aman. Pengunjung dapat membeli wortel seharga Rp.10.000 per ikat sebagai makanan rusa. Pengunjung kemudian diarahkan ke lokasi penangkaran dan memberi makan rusa.Â
Menurut petugas di sini, rusa-rusa yang ada dalam penangkaran berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Servus Timorensis Timorensis, begitu nama latin rusa ini. Di NTT sendiri, rusa timor sudah termasuk langka dan terancam punah. Karena itu, apa yang dilakukan penangkaran Ranca Upas adalah sumbangsih terbaik bagi kelestarian species rusa tanah air.
Jika bunda sekalian telah puas memberi makan rusa dan berfoto bersama rusa-rusa di penangkaran ini, bunda dapat melanjutkan ke kolam air panas yang terletak bersebelahan dengan area penangkaran. Jika tidak tertarik untuk berendam atau berenang, bunda bisa berjalan pagi menikmati udara segar di area bumi perkemahan.Â
Ada banyak peserta kemah mandiri di bumi perkemahan yang memasang kemah mereka sendiri dan tidak memilih glamping maupun kabin. Lokasi kemah mandiri di perkemahan Ranca Upas berada di dua area tanah lapang. Satu area berhadapan dengan lokasi glamping. Satu lagi berada di seberang kantor pengelola Bobocabin.
Pada lain kesempatan saya akan bercerita tentang kemah mandiri di alam yang masih ada dalam tema kemah keluarga gembira. Kami menyebutnya kemah keluarga bahagia karena biasanya dilakukan di area bumi perkemahan. Ini tentu berbeda dengan berkemah yang dilakukan para hiker.
Tepat, pukul 12.00 siang hari, kami check out dari lokasi Bobocabin. Setelah melunasi ongkos api unggun dan tambahan air mineral yang kami pesan di acara malam, kami kemudian kembali ke rumah.
Jika bunda merindukan suasana alam, sangat baik jika memilih menginap di bumi perkemahan. Bobocabin Ranca Upas adalah pilihan lokasi yang pantas bagi bunda sekalian.
