Mohon tunggu...
Cicilia Yustina Salamony
Cicilia Yustina Salamony Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu tiga anak yang suka memasak dan multi sport

Memasak adalah rayaan kegembiraan. Saya hanya pembelajar yang suka belajar tentang masakan dan semua seni yang melingkupinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Awali Tahun Baru 2021 dengan Puasa Makan Tempe

2 Januari 2021   12:28 Diperbarui: 2 Januari 2021   12:39 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Tahun Baru 2021 sahabat Kompasiana...

Kiranya di tahun yang baru ini kita bisa lebih banyak berkarya dan berbagi kisah, ilmu dan pengalaman tentang banyak hal yang bermanfaat.

Pagi ini saat aku membuka  WA group Komunitas Depok Cookpad yang rame akan keluhan tempe tahu yang tidak ada di tukang sayur bahkan di pasar. Padahal tempe  adalah satu pilihan yang tertera di daftar belanjaan dapur bagi sebagian besar ibu-ibu terutama aku.

Menurut berita CNN Indonesia Sabtu 2 Januari 2021 jam 06:35 , pabrik tahu tempe Jabodetabek  saat ini sedang mogok beroperasi sebagai bentuk protes terhadap harga kedelai yang mahal. Sejumlah pengusaha produsen tahu tempe menuntut pemerintah untuk menurunkan harga kedelai. Apabila harga kedelai tidak juga diturunkan makan harga tahu tempe di pasaran akan dinaikkan untuk menutup biaya produksi. Pabrik akan mogok produksi selama 3 hari dari 1 Januari sampai 3 Januari. 

Baiklah...kita bisa mendapatkan kembali tempe di pasaran menurutku di tanggal 5 Januari. Karena kalau pabrik beroperasi tanggal 4 Januari maka tempe akan matang proses dari kedelai menjadi tempe di hari berikutnya. Yah..kita bersabar sedikit lagi untuk bisa menikmati tempe lagi.

Tempe merupakan lauk yang hampir setiap hari ada di meja makan. Karena kami serumah penggemar tempe. Banyak sekali menu yang bisa kita hadirkan dari bahan dasar tempe. Dan kami tidak pernah bosan menyantapnya.

Beberapa olahan tempe yang biasa aku masak.

dokpri
dokpri
Pindang Tempe

Menu ini sangat gampang dan cepat tetapi memiliki rasa yang segar. Hanya tempe dan udang saja. Bawang putih, bawang merah, tomat hijau, salam dan lengkuas. Semua tinggal cemplung aja, jadi bisa dipastikan tidak mengandung minyak sedikitpun. Menu sehat, simple, cepat dengan bahan yang mudah didapat.

dokpri
dokpri
Kering Tempe

Bisa dipakai menjadi lauk ataupun dibuat cemilan. Berbahan tempe yang diiris tipis dan digoreng garing lalu ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam, lengkuas, garam, kecap manis, gula.

dokpri
dokpri
Tempe penyet sambel bawang

Bagi penggemar pedas, ini bisa dijadikan pilihan yang menggoyang lidah. Tempe yang digoreng dipenyet di atas sambel bawang. Cabe rawit mentah dan bawang putih diulek dan disiram minyak panas. Wouw..bisa boros nasi panas nih.

dokpri
dokpri
Tempe Cabe Ijo Ikan Asin

Kalau menu ini berkuah santan nyemek. Campuran ikan asin, tempe , dan cabe ijo yang punya khas bau dan rasa tersendiri. Bawang merah, bawang putih, cabe ijo, salam dan lengkuas yang ditumis. Diberi santan dan ikan asin yang sudah digoreng setengah matang dan tempe mentah yang dipotong kotak.  Dimasak, ditunggu hingga kuah agak mengental mengering. Sangat cocok untuk cuaca saat dingin.

dokpri
dokpri
Tempe Goreng

Cemilan yang tidak bisa ditolak, apalagi saat hangat disantap dengan cabe rawit ijo. Hanya dengan tepung bumbu yang dicairkan. Tempe diiris agak tipis dan dibalur tepung bumbu agak encer lalu digoreng.

Bagaimana para ibu tidak gelisah apabila tidak menjumpai tempe di tukang sayur dan di pasar. Kami berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan dengan baik. Sehingga pabrik bisa menghasilkan tempe lagi. Dan mata kami pun berbinar-binar saat melihat tempe lagi.

Salam kuliner.

Sawangan, 2 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun