Selamat Tahun Baru 2021 sahabat Kompasiana...
Kiranya di tahun yang baru ini kita bisa lebih banyak berkarya dan berbagi kisah, ilmu dan pengalaman tentang banyak hal yang bermanfaat.
Pagi ini saat aku membuka  WA group Komunitas Depok Cookpad yang rame akan keluhan tempe tahu yang tidak ada di tukang sayur bahkan di pasar. Padahal tempe  adalah satu pilihan yang tertera di daftar belanjaan dapur bagi sebagian besar ibu-ibu terutama aku.
Menurut berita CNN Indonesia Sabtu 2 Januari 2021 jam 06:35 , pabrik tahu tempe Jabodetabek  saat ini sedang mogok beroperasi sebagai bentuk protes terhadap harga kedelai yang mahal. Sejumlah pengusaha produsen tahu tempe menuntut pemerintah untuk menurunkan harga kedelai. Apabila harga kedelai tidak juga diturunkan makan harga tahu tempe di pasaran akan dinaikkan untuk menutup biaya produksi. Pabrik akan mogok produksi selama 3 hari dari 1 Januari sampai 3 Januari.Â
Baiklah...kita bisa mendapatkan kembali tempe di pasaran menurutku di tanggal 5 Januari. Karena kalau pabrik beroperasi tanggal 4 Januari maka tempe akan matang proses dari kedelai menjadi tempe di hari berikutnya. Yah..kita bersabar sedikit lagi untuk bisa menikmati tempe lagi.
Tempe merupakan lauk yang hampir setiap hari ada di meja makan. Karena kami serumah penggemar tempe. Banyak sekali menu yang bisa kita hadirkan dari bahan dasar tempe. Dan kami tidak pernah bosan menyantapnya.
Beberapa olahan tempe yang biasa aku masak.
Menu ini sangat gampang dan cepat tetapi memiliki rasa yang segar. Hanya tempe dan udang saja. Bawang putih, bawang merah, tomat hijau, salam dan lengkuas. Semua tinggal cemplung aja, jadi bisa dipastikan tidak mengandung minyak sedikitpun. Menu sehat, simple, cepat dengan bahan yang mudah didapat.
Bisa dipakai menjadi lauk ataupun dibuat cemilan. Berbahan tempe yang diiris tipis dan digoreng garing lalu ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam, lengkuas, garam, kecap manis, gula.
Bagi penggemar pedas, ini bisa dijadikan pilihan yang menggoyang lidah. Tempe yang digoreng dipenyet di atas sambel bawang. Cabe rawit mentah dan bawang putih diulek dan disiram minyak panas. Wouw..bisa boros nasi panas nih.
Kalau menu ini berkuah santan nyemek. Campuran ikan asin, tempe , dan cabe ijo yang punya khas bau dan rasa tersendiri. Bawang merah, bawang putih, cabe ijo, salam dan lengkuas yang ditumis. Diberi santan dan ikan asin yang sudah digoreng setengah matang dan tempe mentah yang dipotong kotak. Â Dimasak, ditunggu hingga kuah agak mengental mengering. Sangat cocok untuk cuaca saat dingin.
Cemilan yang tidak bisa ditolak, apalagi saat hangat disantap dengan cabe rawit ijo. Hanya dengan tepung bumbu yang dicairkan. Tempe diiris agak tipis dan dibalur tepung bumbu agak encer lalu digoreng.
Bagaimana para ibu tidak gelisah apabila tidak menjumpai tempe di tukang sayur dan di pasar. Kami berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan dengan baik. Sehingga pabrik bisa menghasilkan tempe lagi. Dan mata kami pun berbinar-binar saat melihat tempe lagi.
Salam kuliner.
Sawangan, 2 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H