Siapa sih yang masih asing dengan kata media sosial? Pastinya sebagian besar sudah tidak asing, dan malah sudah menggunakannya. Terdapat berbagai media sosial yang ada di Indonesia, dan penggunanya pun juga tidak sedikit. Media sosial sebenarnya memiliki banyak fungsi, tergantung dari pemakainya juga, menggunakannya untuk apa.Â
Mungkin ada yang hanya menggunakannya sebagai hiburan, atau mencari informasi. Terlebih media sosial yang jangkauannya tidak hanya nasional tetapi internasional. Tidak bisa dipungkiri media sosial sudah membawa dampak di kehidupan kita, salah satunya kemudahan dalam berkomunikasi jarak jauh.
Saat ini kita sedang berada di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita menjaga jarak dengan orang lain, dan mengusahakan di rumah saja. Hal tersebut adalah hal baru untuk kita semua, dan kita harus beradaptasi dengan gaya hidup yang baru.Â
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk hidup, sehingga pasti selalu adanya interaksi dengan sesama (Welianto, 2020).Â
Sehingga, tidak heran jika heran jika selama pandemi ini, penggunaan media sosial yang meningkat, karena kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Dilansir dari CNBC Indonesia (2020), adanya peningkatan teknologi selama pandemi virus Covid-19, dan aplikasi yang paling populer adalah media sosial.
Pandemi sudah berjalan sangat lama, lebih dari 7 bulan, dan berbagai hari besar juga berlangsung selama pandemi, seperti Hari Raya Idul Firti dan Hari Raya Paskah. Kedua hari raya tersebut pastinya dilaksanakan secara daring, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, tidak seperti tahun lalu.Â
Dalam hari raya apapun itu, setiap keluarga memiliki tradisi masing-masing dalam merayakannya, mungkin dalam Hari Raya Idul Fitri diisi dengan berkunjung ke rumah sanak saudara, dan makan bersama.Â
Tidak lupa, biasanya dalam acara di mana keluarga berkumpul seperti itu, beberapa orang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto ataupun memvideo yang selanjutnya diunggah dalam media sosial mereka.Â
Kegiatan mengunggah video ataupun foto di media sosial mengenai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang secara tidak langsung menginformasikan budaya mereka. Salah satunya, di mana mengunggah mengenai acara Idul Fitri di dalam keluarga mereka dalam merayakan hari raya tersebut, yang akhirnya orang lain mengetahuinya, dan juga terjadinya interaksi.Â
Kegiatan mengunggah foto, video, atau sekadar tulisan mengenai kehidupan sehari-hari atau kegiatan seseorang di media sosial menyebabkan terjadinya penyebaran budaya seseorang.
 Salah satu contohnya mengunggah di Instagram stories mengenai kegiatan yang dilakukan, yang akhirnya apa yang kita lakukan dapat diketahui oleh orang banyak. \Menggunggah ataupun melihat Instagram stories juga berguna dalam melakukan interaksi dengan orang lain di mana sangat diperlukan selama masa pandemi, di mana tidak dapat bertemu langsung oleh orang banyak, salah satunya orang terdekat.Â
Selain itu juga menyebabkan adanya komunikasi antar budaya, salah satunya seperti kita yang memberikan tanggapan dari Instagram stories teman kita, atau berbagi cerita mengenai budaya masing-masing.Â
Terlebih jangkauan media sosial yang luas, dan mempunyai dampak bagi orang yang melihatnya, ditambah pada masa pandemi, di mana orang semakin sering menggunakannya untuk berinteraksi dengan orang lain. Sehingga semakin besar dampak dari media sosial oleh budaya dalam komunikasi antar budaya yang terjadi.
Daftar Pustaka
Samovar, Larry A. dkk. Â 2017. Communication between culture. Boston, Amerika Serikat: Cangage Learning.
Sebayang, R. (2020). Di tengah pandemi, pengguna teknologi meningkat pesat. Â
Welianto, A. (2020). Manusia sebagai makhluk sosial dan cirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H