Bertemu dengan nya di Surabaya..
Jika ada pelatihan di Jakarta, aku adalah orang pertama yang dia hubungi, dan kita bertemu melepas rindu..
Semua berjalan seolah tanpa jarak, aku mencintainya, dan dia milikku satu - satunya..
Dan begitupun baginya, dia hanya mencintaiku, dan aku miliknya satu - satunya..
Â
Saat itu libur Natal, dan aku boleh ikut pulang kampung untuk pertama kalinya..
Sambutan hangat kedua Bapak dan Ibu, seolah aku anak yang tidak pernah pulang,
seolah aku anak yang mereka rindukan..
Mereka menyayangiku, sama seperti aku menyayangi mereka setulus hatiku..
Kali ini aku memiliki keluarga lengkap, ayah dan ibu..
Aku yang dibesarkan oleh Ibu tunggal, hanya Mama, karena Papa pergi dengan kehidupan barunya sejak aku kecil..