Mohon tunggu...
Cicilia Anggelika
Cicilia Anggelika Mohon Tunggu... Lainnya - saya sedang kuliah di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya bekasi

Halo Semuanya ......

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial Menjadi Sasaran Kampanye Politik pada Pemilu 2024

27 Desember 2023   12:45 Diperbarui: 27 Desember 2023   12:51 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun Oleh : Cicilia Anggelika + Fikom-UBJ; Dosen Pengampu : Saeful Mujab, M.I.Kom.;

Abstrak: Media sosial semakin  menjadi bagian yang tidak pernah ketinggalan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Kekuatan media sosial mempunyai dampak yang sangat besar terhadap masyarakat karena aspek sosialnya. Hal ini bisa merujuk pada interaksi serta partisipasi yang dapat dicapai melalui kampanye. Kampanye adalah komunikasi penyampaian pesan dari pengirim kepada khalayak. Di era digital saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan media social sebagai alat mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, serta bertukar pikiran. Berdasarkan Reportal Data, Indonesia saat ini menempati peringkat keempat negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Penggunaan media sosial harus direncanakan, disusun program serta dikomunikasikan  untuk meningkatkan kualitas suatu partai atau politik. Komunikasi yang terorganisir adalah aspek kunci untuk melakukan interaksi yang tepat dalam sebuah platform media sosial. Dapat disimpulkan bahwa media sosial telah memainkan peran penting dalam kampanye politik dan akan terus berkembang serta peran penting di masa depan. Terkait penggunaan media sosial di masa depan, kandidat politik akan terus berinteraksi dengan pendukungnya dan menerima sokongan dari masyarakat luas.

Kata Kunci: Media social, masyarakat, kampanye politik

Abstract: Social media is increasingly becoming an integral part of people's daily lives. The power of social media has a huge impact on society because of its social aspect. This refers to the interaction and participation that can be achieved through a campaign. Campaigns are basically communication: conveying a message from the sender to the audience. In the current digital era, many Indonesians use the internet and social media. Based on Reportal Data, Indonesia is currently ranked fourth in the country with the most social media users in the world. The use of social media must be planned, communicated and programmed to increase the party's credibility. Organized communication is a key aspect to ensure proper interaction on social media platforms. We can conclude that social media has played an important role in political campaigns and will continue to play an important role in the future. Regarding the use of social media in the future, political candidates will continue to interact with their supporters and receive support from the wider community.

Keywords: Social media, society, political campaigns

Latar Belakang

Kampanye Pilpres 2024 sedang intens dilakukan oleh berbagai partai politik, calon presiden, calon wakil presiden, serta calon anggota parlemen. Banyak selebritis hingga politisi yang sudah mulai aktif menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Diketahui bahwa mayoritas pengguna internet di Indonesia berasal dari generasi millenial dan Gen Z, yang diperkirakan akan menjadi mayoritas pemilih pada tahun 2024. Oleh karena itu, kampanye melalui media sosial menjadi senjata efektif untuk menarik perhatian pemilih, terutama pemilih muda.

Seiring berkembangnya teknologi internet dan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, WhatsApp, Twitter, YouTube, dan lain sebagainya. Hal ini sangat jelas bahwa media sosial berperan dalam membentuk opini publik dan mengatur agenda politik (Woolley, Limperos, dan Oliver, 2010).

Jurnalis, masyarakat, dan politisi pada saat ini memanfaatkan media social untuk mendukung tujuan politik, berkomunikasi dengan kelompok di ranah publik, termasuk dalam hal politik, kampanye, dan sosialisasi. Beriklan untuk mendapatkan paparan informasi atau berkontribusi pada perdebatan rasional-kritis (Habermas, 2006).

Pemahaman tentang komunikasi publik menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia politik, menggunakan media sosial pada saat ini adalah hal yang sangat efektif dilakukan. Kampanye dan aktivitas politik menggunakan media sosial sudah menjadi hal umum di Indonesia, seperti yang terjadi pada pemilihan kepala daerah di Jakarta yang dimenangkan oleh Jokowi dan Ahok beberapa beberapa tahun lalu. Kemenangan ini juga didukung oleh kampanye yang dapat dipercaya di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun