Saat euforia memiliki blog baru sedang berlangsung dalam diriku, keinginan untuk langsung menulis sangatlah besar.
Tapi saat membuka halaman pertama untuk menulis (sebelum menulis posting dengan judul Hari Kelahiran), banyak keraguan muncul di benakku.
"Haduh... bagaimana ya cara menulisnya?"
"Tulisan Rikho dan blogger lain bagus2 deh... Serius2 pula... Haduh... gimana yaaaa..."
"Hhh.. jadi minder deh.. takut tulisanku jelek dan orang tidak suka..."
Karena banyak membaca banyak tulisan bagus dan berpikir bahwa tulisan di Kompasiana ini harus serius... maka mulai pupuslah euforia yang kurasakan tadi...
Tapi setelah memantapkan hatiku untuk beberapa saat... akhirnya kuambil keputusan...
Kuingat perkataan Rikho waktu kutanya alasannya menulis. "Aku ingin memiliki sesuatu yang dapat dikenang, Lia" kata Rikho.
Maka aku pun berusaha menggali kembali alasan mengapa aku ingin menulis.
Aku ingin mengungkapkan apa yang aku sedang alami dan rasakan.
Dan selama aku menggunakan tutur bahasa yang sopan dan runut, maka mudah-mudahan orang yang membaca nya dapat menikmati tulisanku.
Maka aku mengingatkan diriku untuk tidak membanding-bandingkan diriku dengan orang lain.
Karena aku adalah aku... :)
Blogku adalah buku harian ku, ungkapan pemikiranku, apa yang kurasakan dan apa yang aku pikirkan.
Mari kita mulai menulis... :)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H