Martapura, INFO_PAS - Lapas Perempuan Martapura menggelar kegiatan penutupan rangkaian Pekan Olahraga dan Seni dalam rangka Peringatan Hari Ibu pada hari Kamis (22/12).
Tim Habsyi Lapas Perempuan Martapura tampil pertama dengan melantunkan sholawat Ya Man Yaro Wa La Yuro. Bertempat di Aula Lapas Perempuan Martapura, giat ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan beserta jajaran dari LPKA Kelas I Martapura, LPKN Karang Intan, LP Banjarbaru serta Kepala Rupbasan Banjarmasin.
Sri Yuwono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menuturkan bahwa peran ibu sangat besar dalam menyiapkan generasi penerus bangsa Indonesia yg dapat memaksimalkan seluruh potensi.
"Ibu merupakan sosok yang turun tangan dan membantu menyelesaikan masalah. Semangat terus, perempuan berdaya indonesia maju," pungkasnya.
Tim Tari Lapas Perempuan Martapura mempersembahkan penampilan tari yang semakin memeriahkan acara. Tidak ketinggalan, The Diamond Band dari LPKN Karang Intan serta band LPKA Martapura mempersembahkan lagu untuk memeriahkan rangkaian peringatan hari ibu.
Suasana berubah jadi haru, ketika salah satu warga binaan dari LPKA Martapura mempersembahkan sebuah lagu untuk H yang merupakan warga binaan dari LPP Martapura. Dengan penuh penghayatan, P menyanyikan serta mempersembahkan bunga untuk ibunda tercinta.
Kalapas Perempuan Martapura, Dr Lilis Yuaningsih, S.E., S.H., M.Si, mengungkapkan bahwa pertemuan antara ibu dan anak ini merupakan salah satu moment untuk mengingatkan kembali perjuangan seorang ibu untuk anaknya. "Setelah 3 tahun tidak dapat bertemu, warga binaan dari LPP diberikan kesempatan untuk jumpa langsung dengan putra tercinta yang saat ini sama-sama sedang menjalani pembinaan di LPKA Martapura dan LPP Martapura. Semoga dapat menjadi pelipur hati dan tambahan semangat selama menjalani pembinaan," tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan pemenang perlombaan pekan olah raga dan seni untuk petugas dan warga binaan pemasyarakatan. Pewakilan petugas dan warga binaan mengambil hadiah dengan penuh semangat, yang diserahkan secara langsung oleh Kalapas dan para pejabat struktural.