Mohon tunggu...
Sri Budiarti
Sri Budiarti Mohon Tunggu... Guru - Sesekali saya suka menulis meski dengan kemampuan yang terbatas.

A Drop of ink can move a million people to think

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak-anak Belajar dari Kehidupannya

4 Januari 2012   18:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:19 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_161267" align="alignleft" width="452" caption="www.ger.org.br "][/caption] Bagaimana anak-anak berperilaku, adalah juga hasil dari perlakuan kita sebagai orang tua dan guru dalam memperlakukan mereka. Apa dan bagaimana karakter yang ingin kita kembangkan pada diri anak tak lepas dari seberapa dalam kita memahami bagaimana membentuk mind set pada diri anak. Pendidikan karakter yang diamanatkan dalam kurikulum pendidikan kiranya bukan hanya sekedar deretan indikator yang tak mampu kita capai tanpa arti jika kita cukup bijak mencermati makna yang terkandung berikut, bagaimana anak-anak belajar dalam kehidupannya (Dorothy Law Nolte 1972): Jika anak dibesarkan di dalam kekerasan,dia belajar untuk berkelahi & bermusuhan. Jika anak selalu dipersalahkan, dia akan belajar untuk memberontak. Jika anak dibesarkan dalam rasa takut, dia tidak akan hidup dalam damai. Jika anak hidup dalam kekecewaan, dia belajar mengasihi diri sendiri. Jika anak selalu dipermalukan & dihina, dia akan menyalahkan & merendahkan dirinya. Tetapi… Jika anak dibesarkan dengan kejujuran, dia belajar mengenali kebenaran. Jika anak dibesarkan dengan harapan, dia belajar untuk percaya diri. Jika anak hidup dengan rasa aman, dia belajar tentang kebijaksanaan. Jika anak hidup dengan dukungan & pengakuan, dia belajar menyukai dirinya sendiri, Jika anak dibesarkan dalam penerimaan, dia akan belajar menemukan cinta didunia. Jika anak tumbuh dalam perhatian, kelembutan & kebaikan hati, dia akan belajar untuk menghargai dan menghormati. Sayangi dan kasihi buah hati kita karena mereka adalah masa depan bangsa! Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun