Dari balik awan kupandangi,
hamparan sawah menguning, pasca panen.
Udara panas mengaburkan mata,
menangkap jelas sebuah fatamorgana, sawah menghijau.
petani mengayun cangkul,
kerbau berdendang,
dan para perempuan menabur benih.
Sepertinya baru kemarin…
waktu sepotong tempe cukup sebagai teman punelnya nasi hasil panenku,
dan tak membuatku khawatir pada kanker
Namun entah mengapa nasi terkadang terasa pahit di lidah?
Meski sudah berfusi pewarna, boraks, dan MSG,
Mungkin lidah sudah berpaling dan ingkar
merasai yang alam berikan
atau segala yang organik, hanya menghabiskan isi kantongmu!
Di hadapanku kini, sepotong Hot dog siap meradangkan syaraf-syaraf kanker otakku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H