Mohon tunggu...
Cici jesica
Cici jesica Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Saya adalah orang yang menyukai tantangan karena itu membuat saya terus berkembang mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Magang MSIB Pendamping Perhutanan Sosial di Desa Sri Tanjung Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Eco Enzyme dan Bioinsektisida

20 November 2024   21:01 Diperbarui: 20 November 2024   21:36 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan sosialisasi serta demonstrasi pembuatan eco enzyme dan bioinsektisida di Desa Sri Tanjung, Rabu (20/11/2024) dokpri

Mahasiswa magang program MSIB Pendamping Perhutanan Sosial pada tanggal 20 November 2024 mengadakan sosialisasi sekaligus demonstrasi pembuatan eco enzyme dan bioinsektisida di Desa Sri Tanjung Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perangkat desa dan warga Desa Sri Tanjung.

Pada kegiatan tersebut, dijelaskan betapa penting dan bermanfaat nya eco enzyme bagi kesehatan lingkungan dan juga kegunaan nya sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah serta manfaat bioinsektisida dalam membasmi hama dan serangga pada tanaman. 

Pembuatan eco enzyme memanfaatkan sampah organik hasil sisa limbah rumah tangga seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang diolah untuk meminimalisir dampak negatif bagi kehidupan maupun lingkungan. Pembuatan eco enzyme ini dapat mengurangi dampak buruk limbah rumah tangga khususnya limbah dapur bagi lingkungan. Melalui pembuatan eco enzyme ini dapat diketahui bahwa limbah dapur juga memiliki dampak positif bagi kehidupan dan lingkungan. Eco enzyme tidak hanya bermanfaat sebagai pupuk organik namun juga memiliki manfaat lain seperti membunuh kuman dan bakteri, menyembuhkan luka, menghilangkan bau, dan sebagai sabun cuci piring. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mayoritas masyarakat Desa Sri Tanjung bekerja sebagai petani. Dalam pertanian, tidak jarang ditemui hama dan serangga yang mengganggu produktivitas tanaman sehingga mengharuskan para petani untuk menggunakan insektisida buatan. Penggunaan insektisida buatan dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan karena banyaknya kandungan zat kimia, oleh karena itu dibutuhkan alternatif lain seperti bioinsektisida agar penggunaan insektisida buatan dapat dikurangi.

Pembuatan bioinsektisida memanfaatkan sisa tar yang merupakan partikel kimia yang dihasilkan dari rokok yang dibakar, sehingga sampah puntung rokok dapat memberikan dampak positif yang dapat dimanfaatkan khususnya bagi para petani untuk membasmi hama dan serangga. Sebagian besar kandungan yang ada dalam puntung rokok merupakan tembakau. Kadar nikotin dalam puntung rokok dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan bioinsektisida.

Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif dan banyak dari masyarakat yang aktif bertanya perihal proses pembuatan, dosis pemakaian, dan lainnya. Masyarakat Desa Sri Tanjung juga mengatakan bahwa mereka menantikan sosialisasi lainnya yang akan dilaksanakan kedepannya.

Dari kegiatan ini sangat diharapkan agar masyarakat Desa Sri Tanjung dapat lebih memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dampak positif bagi kehidupan dan kesehatan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun