Mohon tunggu...
Ciciek Agustina Sintawati
Ciciek Agustina Sintawati Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Motivasi terbaik adalah diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Bimbingan Klasikal

24 Januari 2023   10:19 Diperbarui: 24 Januari 2023   10:34 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru BK  bersama peserta didik  merefleksikan dengan menanyakan kebermanfaatan kegiatan secara lisan

Guru BK memberikan ulasan secara garis besar mengenai topik yang di bahas dan menyebutkan kegiatan yang akan datang

Guru BK mengajak peserta didik bersyukur dan berdoa serta mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam

  • Sumber Daya/Materi yang diperlukan:
  • Sumber daya yang diperlukan dalam layanan bimbingan klasikal ini adalah HP android, laptop, proyektor, internet, observer, dan waktu.
  • HP android diperlukan untuk proses peserta didik dalam layanan serta merekam proses pembelajaran.
  • Laptop digunakan untuk melakukan room meeting bersama dosen dan guru pamong serta diperlukan untuk menampilkan materi presentasi.
  • Proyektor untuk menampilkan materi presentasi di layar/papan tulis
  • Internet untuk peserta didik mencari inforrmasi/browsing google,youtube  
  • Observer untuk memantau keterlaksanaan layanan
  • Waktu untuk koordinasi kepada peserta didik

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak :
  • Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap layanan bimbingan klasikal tersebut adalah sebagai berikut :
  • Peserta didik mulai menyadari bahwa mereka mengalami masalah ketergantungan handphone
  • Terdapat perubahan sikap pembiasaan dalam mengelola handphone baik disekolah yang signifikan
  • Perasaan semangat dari peserta didik untuk memanfaatkan handphone dengan baik dengan cara mengendalikan kebiasaan menggunakan handphone yang lama, dan menggunakan handphone untuk kepentingan belajar. Berdasarkan hasil survey terhadap orang tua, dan para guru dan wali kelas yang mengampu peserta didik yang bersangkutan, sebagai berikut :
  • Orang tua peserta didik merasakan adanya sikap yang signifikan dalam mengendalikan penggunaan handphone pada anaknya
  • Persepsi dari pengampu guru mata pelajaran di sekolah juga menunjukan adanya sikap yang positif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar selama di sekolah
  •  
  • Faktor pendukung keberhasilan layanan klasikal :
  • Adanya komunikasi yang baik antara guru BK dengan guru pengampu dan wali kelas serta orang tua peserta didik
  • Dukungan manajemen sekolah yang baik dalam upaya menanggulangi peserta didik yang ketergantungan handphone

Beberapa faktor yang kurang mendukung dalam strategi layanan ini, antara lain :

  • Belum ada kesamaan persepsi, sikap dan tindakan nyata  dari seluruh guru mata pelajaran untuk memberikan treatment khusus untuk mensiasati peserta didik dengan menggunakan handphone sebagai perantara atau wadah pengetahuan peserta didik pada saat mengikuti pelajaran sehingga ada kebermanfaatan dari handphone.
  • Adanya pengaruh dari lingkungan pertemanan peserta didik di luar sekolah sehingga mempengaruhi konsistensi peserta didik dalam mengubah kebiasaan dalam mengendalikan handphone.
  • Media sosial yang menyajikan informasi dan hiburan yang kurang mendukung terhadap pembentukan sikap dalam membangun motivasi belajar

  • Hikmah yang bisa diambil dari layanan ini adalah sebagai berikut.
  • Komunikasi dan koordinasi internal staf BK dan semua personil sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu memfasilitasi kebutuhan dan mengentaskan permasalahan peserta didik.
  • Komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang tua siswa sangat penting dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling
  • Membentuk tutor sebaya untuk membangun budaya belajar di lingkungan peserta didik sehingga terjadi kevbiasaan atau pola perilaku positif yang konsisten dengan harapan tercapainya hasil prestasi yang memuaskan.
  • Guru BK menyadari bahwa kebutuhan dan permasalahan konseli terus berkembang (berubah) sehingga perlu peningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan sikap guru BK di sekolah. Sehingga Guru BK perlu terus meng up-date diri sesuai dengan tuntutan kebutuahan dan perkembangan masyarakat baik tingkat lokal, nasional, regional, media sosial dan global. Respon yang baik dari peserta didik dan dukungan sistem dari pihak sekolah dan peran orang tua menjadi faktor penting dari keberhasilan dari pelaksanaan tujuan bimbingan klasikal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun