Mohon tunggu...
Deas Anggraini
Deas Anggraini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lestarikan Alam Sekitarmu

7 Januari 2017   20:46 Diperbarui: 7 Januari 2017   21:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hutan Kota Srengseng, menjadi salah satu hutan buatan yang cukup banyak dikunjungi masyarakat di Jakarta. Hutan yang terletak di Srengseng ini sering sekali banyak orang yang ingin mampir ke lokasi Hutan Kota ini untuk berfoto prewedding, hunting, rekreasi, berkebun, camping, dll. Hutan buatan yang memiliki luas sekitar 15 hektar ini, masih terlihat sangat terawat dan sering ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pada sore hari dan akhir pekan.

Didalam Hutan buatan tersebut tidak hanya memberikan pemandangan sejuk pepohon hijau tetapi juga tersedia wahana bermain untuk anak-anak. Sehingga menjadikan tempat ini cocok untuk dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga. Selain itu juga terdapat danau serta beberapa tenda pedagang dan lahan parkir yang cukup luas. Terdapat juga wahana panjat tebing yang sekarang sudah tidak dapat digunakan lagi karena memang sudah tidak layak, dan belum ada penangananan lagi. 

Kini Danau yang kini kita liat pemandangan nya yang sangat indah dan wahana untuk taman bermain dapat di pergunakan kini sudah tidak terawat lagi, semua yang ada di wahana bermain kini rusak tidak pernah dirawat lagi dan banyak orang yang salah dalam mempergunakan semua yang sudah di sedia kan oleh gubenur kini tidak terlihat tempat itu layak untuk di pegunakan atau pun di mainkan semua permainan kini mulai hancur dan karatan karna sering terkena hujan,fasilitas layanan untuk warga lainnya yaitu wall climbing yang terhubung dengan flying fox juga dibiarkan rusak. Kedua fasilitas itu tertutup ranting pohon serta pohon yang menutupi kedua fasilitas itu. 

Kemudian jalan yang digunakan untuk mengelilingi Hutan Taman Kota Srengseng tampak licin karena dipenuhi lumut. alam yang kita lihat dulu indah kini hanya kenangan dimana kepedulian kita untuk indah nya alam kalau bukan dari diri kita yang memulai terlebih dulu. bukan hanya dari bagian dalam nya bagian awal masuk pun sudah terlihat tidak elok untuk dilihat  sejak pintu masuk jalannya sudah rusak yang membuat saat hujan turun ada genangan air di depan pintu masuk.

Sehingga membahayakan para pengunjung baik saat hujan maupun tidak hujan. Selain dipenuhi lumut jalannya pun bergelombang dan ada beberapa titik yang berlubang. Lokasi ini sudah sangat nyaman untuk berwisata murah bersama keluarga. Hanya saja perlu diperhatikan perawatannya secara berkala. Ia berharap pemerintah lebih peduli lagi terhadap perawatan hutan ini. Paling tidak perlu dilakukan perawatan berkala secara rutin. Biar warga lebih nyaman saat berkunjung ke tempat ini.

catatan terpenting untuk kalian yaitu kalian harus sayangi alam sekililingmu dan merawat nya belajarlah untuk membuat sampah pada tempatkan karna dari hal terkecil kalian bisa belajar untuk melestarikan alam disekeliling kita, hidupkan kota tercinta dengan tidak membuang sampah apapun karna banjir datangnya juga dari manusia yang hanya membuang sampah kecil

bisa membuat rusak semua alam yang tuhan kasih ke kita, maka jagalah dengan baik.

SALAM LESTARI UNTUK INDONESIA LEBIH HIJAU,SEHAT,DAN BERSIH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun