Pikiran adalah Daya

Sebagai manusia yang normal, manusia diperlengkapi dengan akal dan pikiran. Akal dan pikiran inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainya. Akal dan pikiran digunakan manusia dalam segala aktivitasnya, terlepas dari hal tersebut positif ataupun negatif.

Pikiran positif atau negatif tentunya berpengaruh penting dalam hidup setiap insan manusia. Pikiran positif akan berdampak baik dan sebaliknya pikran negatif akan memperburuk keadaan. Mengapa hal ini terjadi,  karena pikiran adalah suatu daya yang mampu mengubah kehidupan.

Betapa beruntungnya, kita sebagai manusia. Kita memiliki akal dan pikiran yang menjadikan kita istimewa dari makhluk hidup lainya. Dengan akal dan pikiran kita, bukan lah hal yang mustahil untuk menembus kemustahilan-kemustahilan di masa-masa sebelumnya. Teknologi-teknologi cangih yang ada sekarang ini adalah bukti betapa berdayanya pikiran itu. Contoh lain nya adalah keinginan Hijrah ke Bulan yang menjadi khayalan belaka dimasa-masa sebelumnya, telah menjadi sebuah kenyataan.  Hal ini, bukankah, suatu hal yang patut kita syukuri? .

Sadar atau tidak kita sadari, pikiran itu mewujud. Hal ini terus bekerja, karena ini adalah suatu hukum. Para ahli Fisika kuantum telah memberitahukan kepada kita bahwa seluruh semesta muncul dari pikiran. Percaya atau tidak percaya, ketika kita sedang berpikir, kita sedang berada dalam proses penciptaan. Ketika kita berfokus pada sesuatu terlepas dari apapun sesuatu itu, sebenarnya kita sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir.

Jika Tuhan benar pencipta semesta ini dan benar bahwa kita adalah anaknya maka jelas bahwa pikiran Tuhan tentang penciptaan telah diturunkan kepada kita, sebagai anugerah untuk menciptakan hal-hal yang baik dalam kehidupan kita. Jadi dalam hal ini, mari kita sadar bahwa Jika kita mau, maka kita bisa menjadi lebih baik dan bisa meraih kemajuan-kemajuan dari hari-hari sebelumnya, dengan menggunakan akal dan pikiran kita sebaik-baiknya.