Mohon tunggu...
Ciptani Z
Ciptani Z Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Yaahowu"

9 September 2013   16:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya'ahowu"

Bagi masyarakat Nias, “Yaahowu” bukan lah kata yang asing ataupun baru. Kata Ya’ahowu telah membudaya dan telah turun-temurun digunakan sebagai kata salam. Ya'ahowu mungkin terlihat sebagai sebuah kata yang sederhana, tetapi masyarakat Nias meyakini bahwa kata Ya'ahowu mengandung arti yang baik, Ya'ahowu berarti ter(di)berkati.

Kata Ya'ahowu selalu mengawali dan mengakhiri suatu pembicaraan, baik diacara formal maupun non formal. Kata Ya'ahowu merupakan kata sapaan khas bagi masyakat Nias, yang selalu mengakrabkan antara satu dengan yang lain. Dimanapun masyarakan Nias berada, kata Ya'ahowu selalu melekat pada pribadi mereka, hal ini merupakan ciri dari masyarakat Nias.

Dalam hal ini, masyarakat Nias tentu sangat  paham dengan penggunaan maupun makna dari kata Ya'ahowu tersebut. “Yaahowu dijawab dengan Ya'ahowu”. Misalkan, saya mengucapkan “Ya'ahowu” kepada Anda, maka Anda menjawab saya dengan “Ya'ahowu”, beginilah kata Ya'ahowu ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukan bahwa masing-masing yang mengucapkan Ya'ahowu tersebut mengharapkan berkat terjadi kepada kehidupan satu sama lain.

Saya berharap makna dari kata Ya’ahowu ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Dengan mengucapkan atau mendengar kata “Ya'ahowu” yang mengandung arti berkat, kiranya bisa mengajak kita untuk menjadi berkat bagi sesama. Saya berharap siapapun kita, mari melihat saudara-saudara di sekitar kita yang membutuhkan bantuan, dan Jadilah berkat dengan bukan hanya sekedar simpati tetapi bisa juga empati. "Yaahowu" .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun