Mohon tunggu...
Reyazandi
Reyazandi Mohon Tunggu... Insinyur - Tentang Saya

Adalah seorang bocah udik. Bisa gitaran dan tiduran. Gawai saya Iphone. Qweepy.co.id adalah wujud idealis nyata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah yang Akan Terjadi Setelah Berusia 25 Tahun!

6 Juli 2021   21:09 Diperbarui: 6 Juli 2021   21:30 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar 25 tahun saja sepertinya sudah terbayang bagaimana tangguhnya seseorang. Ketika berada di sekolah menengah pertama atau SMP, pembahasan yang selalu berulang adalah "Ehh bro PR besok udah kelar ?". Memang seperti itu seharusnya yang terjadi. Masih jauh diatas kalimat mencari jati diri. Karena apa yang bisa diminta dari seseorang anak masih SMP.

Mungkin tulisan ini jauh dari konsep dan kaidah SEO (Search Engine Optimization). Namun sepertinya pembahasan tanpa aturan keyword density adalah hal yang menyenangkan. Seperti apa yang diutarakan Mas Yusuf Arifin di artikel Kepada SEO kita Takluk

Keadaan akan mulai berubah di usia 18 tahun, dimana setelah pengumuman kelulusan SMA diberikan. Mereka yang berhasil lulus dan mendapat jalur pendidikan selanjutnya, universitas/sekolah tinggi/akademi/dll, akan bersorak syukur saat itu juga.

Bagi yang belum lolos ? Dari sinilah mereka mulai terbentuk kedewasaan sikap. Mereka mulai berjuang mendapatkan jenjang pendukung untuk masa depannya. Belajar kesana kemari untuk tujuan mulia, menjadi lebih baik dalam ujian berikutnya.

Kemudian masuk di usia 19 tahun. Beberapa dari mereka bersorak penuh syukur saat itu juga setelah mendapat predikat lolos pada ujian masuk pendidikan selanjutnya. Kemudian hal yang sama akan terulang seperti pendidikan di SMA. belajar, belajar, dan belajar. Kita anggap banyak lika - liku tentang kedisiplinan, kedewasaan sikap, dan ide inovasi yang muncul setelah bangku pendidikan lanjutan dhingga usia 22 tahun.

Pada usia 22 tahun, perlahan semua masalah yang sebelumnya hanya serpihan cerita kecil, mulai menjadi potongan cerita masalah yang mulai nyata. Mulai dari keluarga, kisah cinta, circle pertemanan, hingga finansial. Sebagian orang mendapat masing masing masalah dan sebagian besar yang lain mendapat semua masalah di hidupnya.

Di usia 23 -- 24 tahun, mulai muncul sebuah istilah Sandwich Generation, yakni generasi yang akan menjadi tulang punggung keluarga karena keadaan permasalahan finansial pada keluarganya. Semua cerita pilu, psikologi, dan keuangan mulai sering terdengar. Semua akan sepakat dengan kalimat sabar dan coba berusaha lebih keras untuk bekerja untuk mendapat pemasukan pertama. Namun ada juga mereka yang tidak mendapat keadaan seperti mayoritas orang seperti ini.

Setelah masuk pada usia 25 tahun, yang semula hanya berupa potongan cerita masalah, mulai menjadi gambar besar yang utuh dan nyata.

qweepy.co.id
qweepy.co.id

Apakah yang akan terjadi setelah kamu berusia 25 tahun ?

1. Orang tua kita mulai menjadi sangat renta

Coba hitung lagi berapa usia kamu saat ini. Kemudian hitung juga usia orang tua kalian saat ini dan saat kalian masuk usia 25 tahun. Berapa selisih penuaan yang akan terjadi pada orang tua kita. Hal yang menyebalkan sebenarnya terjadi adalah semakin bertambah umur kita, semakin renta pula orang tua kita. Sakit ini itu juga mulai mampir dan menyapa. Atau mungkin obat akan selalu menjadi teman saat makan malam.

2. Pemasukan yang akan menjadi makanan sampai tanggal tua

Di usia 25 tahun seharusnya mulai bisa mengatur keadaan finansial. Mulai memilih ini itu buat masuk daftar wishlist bulan ini dan bulan depan. Karena semakin lupa berapa barang yang telah dibeli, semakin menakutkan pula melihat harga makanan di tanggal tua.

3. Tabungan yang harus selalu ada

Sudah beli ini itu ? Tapi masih ada barang penting yang harus dibeli saat ini juga ? Atau sedang butuh obat untuk keperluan kesehatan yang harus saat ini juga ada? Cukupkah jumlah tabunganmu untuk itu semua ??

4. Kisah cinta yang semula aku dan kamu akan menjadi kita

Masih suka dengan kata putus nyambung ? Tidak akan ada lagi pembahasan putus nyambung ketika usia 25 tahun di tongkrongkan. Terpikir untuk mencari pacar baru yang menawan ? Mungkin lebih banyak terpikirkan untuk mencari seseorang sebagai pasangan hidup mendatang.

5. Waktu seolah menjadi perioritas utama

Masih ingat jargon "Ya Kali Gak Kuy ?", Cuss nongkrong kafe sana sini. Atau mulai ingin untuk beristirahat sejenak setelah seharian bekerja dari pagi hingga petang ? Kalau masih nongkrong bergadang, apakah ada alasan untuk pulang larut malam dikala esok pagi masih harus bekerja seharian ?

6. Teman tertawa sudah mulai menikah dan berdansa

Sepertinya teman tongkrongan sudah mulai banyak dipinang sebagai pasangan. Sebaran undangan mulai berdatangan. Setelah usia 25 tahun, alasan kenapa belum menikah yang pertama pasti menikah dengan siapa, wanita mana yang mau menerima, modal dari mana jika pekerjaan pertama saja didapat di usia 24 -- 25 ?

7. Pilih sekolah lanjutan atau perusahaan ternama

Sudah mendapat pekerjaan pertama atau kedua lalu tidak puas dengan gaji dan tunjangannya ? Pasti terbesit untuk mengambil sekolah lanjutan. Namun coba lihat harga semester dan uang muka yang harus dibayar untuk masuk di tiap sekolah. "Harusnya kemarin langsung ambil S2 untuk bisa mendapat beasiswa, oh mahalnya", "Oke sepertinya harus tetap bekerja", "Ehh kan aku barusaja keluar dari perusahaan A", "Ahh sepertinya perusahaan ini kurang menguntungkan buat saya", dan lain sebagainya.

8. Berwirausaha namun modal tak ada

Melihat yutub penuh inspirasi cara ini dan itu, langsung saja ambil kertas coretan untuk menggambar langkah dan tips trik berwirausaha. Setelah selesai menggambar, mulai dibuat juga timeline dan jadwal secara rapi langkah pertama dan kedua. Setelah produk jadi, langkah selanjutnya adalah upload media sosial apa saja. Namun setelah 3 minggu hasil tidak ada. Lhoo kok bisa? Kemudian dilihat lagi tips trik lanjutan inspirasi yutubnya. Ternyata terdapat tulisan "untuk jasa periklanan, pemasaran, tools ampuh tambahan, jasa konsultan, jasa pembuatan silahkan hubungi kami..." semua ditulis di akhir paragraph diskripsi video atau di akhir video percakapan. Dan iyaa, ternyata langkah awal selalu menggambar. Untuk hasil maksimal selalu ada ucapan "resep dapur selalu rahasia, hasil tidak akan selalu sama".

9. Menjadi idealis tapi besok makan apa

Mulai membuka lagi kertas, tulisan berisi ungkapan cita-cita dan impian. Dibacanya pelan, kemudian menghela nafas sambil berujar "Apakah bisa ?". "Oke harus bisa lolos, belajar yang semangat di malam hari setelah bekerja". Dan di malam pada keesokan harinya, pulang kerja -- mandi -- makan -- tertidur pulas. Begitu seterusnya.

10. Dan lain sebagainya.

Banyak hal yang lain yang berdatangan karena arti "dan lain sebagainya" adalah banyak hal yang lain dan sebagainya.

Memang beginilah kehidupan setelah berusia 25 tahun. Semua hal bisa saja terjadi. Keadaan setiap orang tidak akan selalu sama. Kemampuan finansial dan kesehatan orang tua masing masing menjadi pembeda setiap orang. Apapun yang akan terjadi, keadaan akan selalu berubah kapan saja. Dan yang terpenting dari semuanya adalah, Tuhan, Allah, Selalu bersama kita.

Dari aku yang baru saja genap berusia 26 tahun.

Original tulisan dan gambar :

ilustrasi selalu original untuk bahan di manapun juga di qweepy.co.id
ilustrasi selalu original untuk bahan di manapun juga di qweepy.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun