Mohon tunggu...
Rama Nuansa
Rama Nuansa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Wa: 082137191548, (civil, cakap, jurnalism, terpercaya, independent)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semua Mata Dunia tertuju, pada Sate Ratu

10 Februari 2021   11:34 Diperbarui: 10 Februari 2021   11:37 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para traveller dari 85 negara sudah berani menjejaki satu tempat ini. Ini bukan tempat wahana maupun wisata melainkan hanyalah sebuah resto yang mampu mengakrabkan sapapun. Sate ratu dengan mantra-mantra mampu mengikat sapapun kesana, seperti itulah magnetik para turis 85 negara yang sudah merasakan disana. Apa sih yang unik dari tempat ini, padahal hanya jualan sate? tak ada ungkapan yang teristimewa menjadi alasan untuk terpikat. 

Mari kita ungkapkan bersama, semua berawal dari ketika duduk dari tempat ini. Para pelayan akan mengunjungi kita dan menanyakan mau mesen apa dengan senyum yang ramah dan tentunya yang masih muda. Pelayan juga cukup paham betul tentang produk dari resto ini, dengan sate merah yang cukup pedas kaya akan rempah-rempah yang terkandung. Bahkan untuk ke daging nya sendiri dapat dirasakan, tekstur daging ayam yang lembut menjadi hal primadona sendiri dalam kuliner sate tersebut.

kebebasan pelanggan menjadi ruang yang luas untuk berbincang. Penulis merasakan hal itu ketika sampai ditempat duduk merasakan hal yang menjadi kenyamanan tersendiri dalam pelayanan yang diterima. Tak berselang waktu yang lama sate itu dibawa dengan sungguhan. Aroma dari jauh cukup menggugah selera siapapun ingin sesegara melahapnya. Untuk menyantap sate ratu sendiri penulis menganjurkan untuk makan ditempat karena tekstur sate akan sedikit berkurang ketika sudah dingin. Namun untuk makan dirumah sudah tersedia baik dari gojek maupun grab.

whatsapp-image-2021-02-09-at-18-32-54-602361b3d541df268d2d1772.jpeg
whatsapp-image-2021-02-09-at-18-32-54-602361b3d541df268d2d1772.jpeg
The Next Sate Ratu menjadi kelanjutan sendiri cerita dari sate ratu, dengan owner yang sangat ramah dengan pelanggan. Pak budi turun langsung ke tempat duduk bercerita dan berkumpul dengan pelanggan sendiri. Sehingga menjadi kenyamanan tersendiri untuk pelanggan sate ratu ini. Ruang halaman belakang cukup untuk menikmati gemerlap malam di bawah lampu taman. Sate merah menjadi temannya melengkapi rasa malamnya saat itu. Percayalah ketika mengenai ungkapan penulis mengenai sate ratu penulis tak bisa mengungkapkan nya secara langsung kepada pembaca. 

karna rasa istimewa diberikan dari sate ratu mampu membungkam penulis dalam menjelajahi kata untuk memberikan pengalaman secara langsung. Harga cukup dikatakan standar dengan sate yang berkualitas teristimewa selama penulis merasakannya. 5000-25000 dengan harga sate yang cukup berkualitas dan menjadi rasa premium tersendiri di kelas kuliner sate tersendiri. Pelanggan dapat menjadikan topping tersendiri dengan kuah kaldu serta sambel extra serta variant lain menjadi variant yang tak membuat bosan. 

Tak ada kata tolong..... eh salah lontong, yaa karena dibawakan dengan nasi putih panas menjadi alasan pengganti tersendiri. Premiun class bisa dirasakan dari resto ini. Penghargaan yang diperoleh  dari resto ini bukan main, salah satu nya juara nasional tahun 2019 yang diadakan unilever untuk melombakan kuliner baik dari kelas nasi goreng, bakso, dan sate. Sate ratu menjadi nominasi dalam juara nasional 2019 dari tuturan pak budi dalam event kompasiana jogja( event kjog ). 

whatsapp-image-2021-02-09-at-18-33-12-602362178ede485aec4e8972.jpeg
whatsapp-image-2021-02-09-at-18-33-12-602362178ede485aec4e8972.jpeg
Ulasan dari owner sendiri cukup menggambarkan menjadi nama tersendiri, oh ya penulis masih mengingat kenangan itu. Dimana ketika penulis ditanya asal dari mana dengan tebakan owner sendiri "pasti masnya dari bali yaaa". penulis menjawab dengan tersenyum "bukan pak, saya dari bangka" laah salah toh. iyaa sih tidak salah juga pak budi mengatakan itu, karna saat itu penulis menggunakan sarung batik serta kaos putih. Sehingga merasakan gaya bali tersendiri ketika bertemu. 

whatsapp-image-2021-02-09-at-18-33-52-602362318ede4854622e7e62.jpeg
whatsapp-image-2021-02-09-at-18-33-52-602362318ede4854622e7e62.jpeg
Oh ya... dalam dapur penulis mencuri-curi sedikit rahasia dibalik dari proses olahan sate ratu. Sate yang dibuat dengan proses menusuk nusuk dibuat secara langsung sehingga dikatakan fresh. Serta untuk membakar dengan kru yang bersemangat, cukup membuat membara dari arang yang digunakan. arang yang digunakan arang batok kelapa sehingga membuat aroma khas tersendiri dari pembakaran yang digunakan. Semua dilaksanakan secara open jadi pelanggan dapat melihat langsung proses dari pembakaran dari sate ratu ini.

oh ya penulis menyematkan rasa kesan teruntuk sate ratu "keramahan, serta pelayanan dari pelanggan lah mampu membuat rasa dari sate rau ini menjadi lengkap. Sukses selalu sate ratu semoga makin jaya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun