Mohon tunggu...
Rama Nuansa
Rama Nuansa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Wa: 082137191548, (civil, cakap, jurnalism, terpercaya, independent)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lawas, Seperti Rindu yang Membekas Suasana Cafe Lumbung Mataram

4 Januari 2021   21:19 Diperbarui: 5 Januari 2021   11:23 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore yang damai(Senin/04-01-2020), di antara pelantara halaman cafe Lumbung Mataram. Hati mana yang tak merasakan kenyamanan dan keistimewaan tersendiri dari bangunan lawas satu ini. Jogja terbuat dari rindu begitulah mendengar dari wisatawan jogja, sama hal nya ketika mengunjungi cafe lumbung mataram. Begitu membekas dengan bangunan yang berdiri sejak tahun 1850 an. Sore yang damai itu, penulis merasakan seperti tempoe dulu yang tak terbayar dengan kemajuan saat ini. 

whatsapp-image-2021-01-04-at-20-13-40-5ff3178c8ede484346099803.jpeg
whatsapp-image-2021-01-04-at-20-13-40-5ff3178c8ede484346099803.jpeg
Lumbung Mataram merupakan Nama bantuan program dari pemerintah DIY sendiri. Keunikan Lesung padi tertera di depan pendopo dari gerbang  utama. Yang memberikan nilai tersendiri dalam Penilaian karakteristik dari tempat ini. Lesung padi sebagai proses penumbukan padi menjadi beras , lesung padi ini sendiri merupakan alat penumbuk padi saat itu. Sehingga memberikan suasana pendukung tersendiri dalam mengunjungi cafe ini.

Penulis menghangatkan suasana dengan kompasianer jogja, walaupun canggung begitu awal menyapa dengan lain nya. Tak banyak berucap, mendengar dan merasakan kehangatan yang begitu membuat momen saat berjalan-jalan sepanjang cafe tersebut. Soft opening dari Ibu Zuraida menjadi keseruan menjelajahi. Dengan menu khas Jogja, nasi dibungkus daun jati serta jajanan angkringan menjadi pelengkap menu. saat mencicipi menu khas dari cafe tersebut membuat berhenti tuk berkata-kata.

img-20210104-172122-5ff31f5bd541df4c56390283.jpg
img-20210104-172122-5ff31f5bd541df4c56390283.jpg
walaupun sedikit berbeda dengan lidah tempat asal penulis, namun rasanya tetap menjadi ciri khas dalam seribuan kata-kata yang tak tersampaikan. Menjadi juara serta keunikan tersendiri dalam keistimewaan. Tak bisa dijelaskan, silahkan para pembaca yang ingin tau dan ingin mencoba datang langsung ke cafe lembung mataram, kotagede, DIY. Jajanan menu yang sangat rekomended di lidah menjadi karakteristik dari cafe ini. 

img-20210104-162542-5ff317c48ede4815b0331355.jpg
img-20210104-162542-5ff317c48ede4815b0331355.jpg
Setiap jengkal memiliki sejarah nya dari bangunan ruang yang begitu khas jawa. Cocok untuk melepaskan penat di pendopo dengan seruput teh manis hangat menjadi pelangkap menghabiskan sore. Selepas Ecowisata tentang cocok tanam paling enak menikmati di pendopo tersebut. Suasana serta keramah tamahan warga sekitar memuat jogja selalu nyaman. Tak hanya kenyamanan yang didapat, kita dapat mengenali sejarah serta merasakan hal yang sama seperti suasana. Tentunya memiliki nilai historical tersendiri setiap sudut ruang di cafe ini.

Ada yang unik dengan bangunan ini ketika penulis bertanya kepada salah satu bapak-bapak (warga di cafe Lumbung mataram), ketika gempa DIY kemaren apa berdampak pada bangunan ini. Bapak itu menunjukkan bekas dinding yang menjadi catatan setiap narasi tuhan berikan. Penulis tersenyum sebagai denca kagum akan kokoh nya bangunan ini. Semoga Bangunan ini tetap terawat dan di maksimalkan dalam penggunaan wisata.

whatsapp-image-2021-01-04-at-20-19-13-5ff320c6d541df05c0031f02.jpeg
whatsapp-image-2021-01-04-at-20-19-13-5ff320c6d541df05c0031f02.jpeg
Tak lupa juga penulis serta kompasianer Jogja untuk berfoto bareng dengan Ibu Zuraida. Menjadikan tempat yang lawas ini seperti rindu yang membekas. Sama halnya ketika penulis yang merindukan kampung halaman, penulis merasakan suasana pulang namun dengan tempat yang berbeda. Sedikit mengobati rindu yang membekas :)

Oh ya disini juga ada Fasilitas cuci tangan, demi kenyamanan serta keselamatan kesehatan agar terhindari dari COVID-19. Tentunya pengunjung diwajibkan menggunakan masker sehingga keselamatan dari pengunjung maupun pekerja terasa nyaman. Selalu tetap Stay save dalam menjelajahi kenyamanan sudut ruang Cafe Lumbung Mataram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun