Namun sebenarnya engkau mengeyampingkanNya..
Pantaskah diri berhadapan denganNya,
Sementara noda tergenggam..
Patutkah diri berhadapan denganNya,
Sementara dosa terangkuli..
Mengapa kalamNya engkau benamkan,
Sementara sabdaNya engkau gemakan..
Mengapa abjadnya engkau penggal,
Sementara baitNya engkau lontarkan..
Sungguh skandal iman yang engkau mainkan,
Mempertaruhkan sebagian keyakinanmu..