Mohon tunggu...
Ciaobimbi Daycare
Ciaobimbi Daycare Mohon Tunggu... wiraswasta -

Novi Nursanti W : Founder Komunitas Ibu Mengajar (www.ibumengajar.blogspot.com) Co owner : Ciao Bimbi Daycare \r\n(www.ciaobimbidaycare.com ) Sudah bekerja di dunia pendidikan anak lebih dari 10 tahun. Pernah bekerja di bidang pendidikan anak usia dini di Jakarta (Indonesia), Manchester (Inggris) dan Kuala Lumpur (Malaysia). \r\n\r\nSaat ini sedang mengambil Diploma Montessori di Modern Montessori International (external study), London. Menyelesaikan pendidikan Anak Usia Dini (NVQ 2 Pre-school Practice) di Croydon, London, Inggris pada tahun 2004 dan NVQ 3 Playwork di Manchester, Inggris pada tahun 2005. Menyelesaikan pendidikan di Universiti Sains Malaysia, jurusan Komunikasi Massa pada tahun 2008 dan pernah kuliah di Universitas Nasional, Jakarta, jurusan Sastra Inggris. Menyelesaikan 120 jam TEFL Course (Teaching English as a Foreign Language).\r\n\r\nAktif mengikuti pelatihan-pelatihan tentang pendidikan anak usia dini yang diadakan di Malaysia dan Indonesia. Serta aktif bergabung dengan organisasi sosial di Kuala Lumpur seperti Edukasi Untuk Bangsa dan Persaudaraan Wanita Untuk Pendidikan. Kegiatan lain yang dilakukan saat ini adalah memberikan kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak Indonesia, memberikan pelatihan tentang pendidikan anak usia dini kepada para bunda dan membina klub ibu dan anak di Kuala Lumpur. Saat ini mempunyai preschool dan daycare yang bernama Ciao Bimbi Daycare (www.ciaobimbidaycare.com) di Jakarta Selatan, Indonesia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

'Action' Rahasia Sukses yang Membedakan Kita Dengan Orang Lain

19 November 2013   05:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:58 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_302775" align="aligncenter" width="477" caption="Kartu Nama Ibu Septi Peni Wulandani"][/caption]

Menghabiskan waktu di hari Minggu dengan menambah ilmu adalah suatu yang sangat berharga yang tidak dapat dinilai dengan uang. Tidak seperti biasanya, hari Minggu kali ini saya habiskan dengan menghadiri seminar yang diadakan oleh Edukasi Untuk Bangsa bekerja sama dengan Ibu Profesional. Seminar tersebut berjudul ‘Menata Hidup Menggapai Masa Depan’ yang dibawakan oleh ibu Septi Peni Wulandani, pendiri Ibu Profesional dan pencipta Jarimatika. Ibu Septi adalah seorang kartini modern yang berusaha untuk memajukan dan meningkatkan kemampuan Wanita Indonesia dalam mengurus rumah tangga dan mendidik anak- anaknya. Menjadikan profesi Ibu Rumah Tangga sebagai Profesi yang membanggakan.

Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan ketika menghadiri seminar beliau. Setiap pemikiran- pemikiran yang beliau utarakan dalam seminar tersebut sangat membangun dan memberi semangat untuk maju dan sukses. Satu kejadian yang tidak akan pernah saya lupakan dalam seminar tersebut adalah, ketika ibu Septi memegang uang Rp. 100 ribu, dan berkata ” Siapa mau uang Ini?” Semua peserta seminar menjawab “Mau.” Beliau tetap bertanya hingga ketiga kalinya ” Siapa yang mau uang Ini?” Setiap kali ditanya, peserta seminar menjawab “Mau” namun tidak ada seorang pun yang datang menghampiri ibu Septi.  Hingga akhirnya seorang peserta perempuan menghampiri beliau, dan peserta tersebut mendapatkan uang RP. 100 ribu yang dipegang oleh ibu Septi.

Dari kejadian tersebut, ibu Septi mengatakan bahwa semua orang mau sukses, semua orang mau uang, tetapi hanya sedikit orang yang mau bergerak untuk mendapatkannya. Banyak peserta yang duduk di kursi menjawab ” Mau uang”, begitu juga peserta yang berdiri, termasuk saya, tetapi saya tidak bergerak untuk mendapatkan uang tersebut. :)

Ibu Septi mengatakan bahwa peserta yang duduk itu ibarat kebanyakan orang yang mau sukses dan mau punya banyak uang tetapi tidak mau berusaha, sedangkan peserta yang berdiri adalah peserta yang selangkah lebih maju, karena sudah berdiri tidak hanya duduk saja, namun belum melakukan gerakan untuk mendapatkan uang tersebut. Peserta yang bergerak mendapatkan uang dari ibu Septi, itu adalah orang yang bergerak untuk mendapatkan/meraih kesuksesan. Tindakan  yang dilakukan oleh peserta perempuan tersebut, telah membedakan dia, dengan peserta lain, sehingga dia berhak mendapatkan uang Rp. 100 ribu dari ibu Septi.

Ya… Action ( bergerak menuju impian) itu adalah rahasia sukses yang membedakan kita dengan orang lain. Ibarat menaiki sebuah kendaraan menuju suatu tujuan tertentu, ketika kendaraan tersebut tidak bergerak, maka kita tidak akan sampai pada tujuan kita, namun ketika kendaraan tersebut bergerak dengan laju, maka kita akan menuju tempat tujuan dengan cepat. Sukses adalah mencapai tujuan yang ingin kita raih. Sukses bukan berarti harus memiliki kedudukan atau pangkat yang tinggi. Sukses juga bukan berarti kita memiliki uang yang banyak. Tetapi sukses cukup melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan disekitar kita. Sukses tidak harus diraih di suatu perusahaan tertentu, tapi bisa dimana saja. Sebagai contoh berbagi ilmu atau keahlian yang kita milik dengan orang lain, itu sudah termasuk meraih sukses. Sukses karena dapat berbagi ilmu dengan orang lain dan membuat mereka bahagia karena menambah keahlian yang dimilikinya. Untuk meraih sukses, kita harus mempunyai tujuan hidup. Tentukan apa impian yang ingin kita raih bulan depan, satu tahun ke depan dan lima tahun kedepan! Tahapan sukses menurut ibu Septi Dream it (Mimpikan)! Share it (Sebarkan)! Do it (Lakukan)! And Grow it (Kembangkan)!

Maka mulailah menuliskan mimpi-mimpi anda dipapan mimpi. Pajang papan mimpi itu dikamar Anda. Setiap sehabis sholat berdoalah agar mimpi-mimpi anda menjadi nyata. Beritahu mimpi-mimpi anda itu pada orang lain sehingga anda dapat menemukan orang- orang yang mempunyai mimpi yang sama dengan anda. Dan berusahalah selalu untuk meraih mimpi- mimpi anda.

Jangan kecil hati dengan segala masalah yang menghadang dan jangan pernah mengeluh karena orang sukses tidak akan pernah mengeluh, dia akan mencoba dan terus mencoba hingga menemukan keberhasilan. Dia merubah segala masalah menjadi suatu tantangan, sehingga dia selalu siap siaga mencari solusi pada setiap tantangan yang ada.

Mulailah bermimpi, selagi  kita masih bisa bermimpi . Mimpi adalah mencita- citakan sesuatu. Mimpi mengispirasi kita untuk beraksi/ bergerak menciptakan perubahan dalam meraih mimpi tersebut. Jika kita punya mimpi, dan bergerak untuk meraih mimpi tersebut, maka kita sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan dengan orang lain dan sukses menunggu dihadapan untuk kita raih.

Perlu diingat bahwa sukses itu menular, maka mulailah mencari orang-orang sukses dilingkungan kita. Dekati dan belajarlah dari pengalaman dan kesuksessan mereka, maka kita akan ketularan menjadi sukses. Jika kita sudah sukses, maka bagikan ilmu dan kesuksesan kita pada orang lain sehingga kita akan semakin sukses. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun