Sebanyak 667 Calon Pendamping Lokal Desa (PLD) Se Jawa Barat hasil rekruitmen 2017, mengikuti Pratugas PLD Â yang di selenggarakan di Hotel Ibis Transtudio Bandung. Kegiatan Pelatihan Pratugas PLD ini berlangsung selama 8 hari dari mulai tanggal 1 sampai 9 Oktober 2017.
Dalam kegiatan ini peserta di bagi menjadi 22 kelas yang di dampingi oleh 3 orang pelatih di setiap kelasnya, serta di bantu oleh 1 orang notulen.  Pratugas  PLD ini merupakan bagian dari kelanjutan rangkaian kegiatan rekruitmen Tenaga pendamping Profesional Indonesia (TPPI) yang secara umum dilaksanakan di seluruh Satker P3MD Provinsi di Indonesia.
Sebelum pendamping lokal desa ini di terjunkan terlebih dahulu di beri pembekalan. Â Secara umum kegiatan pratugas ini bertujuan untuk memberikan orientasi dan pembekalan agar siap secara mental, pengetahuan, dan keterampilan sebelum di terjunkan.
Hal tersebut intisari dari materi arahan yang di sampaikan oleh Satker P3MD Jawa Barat, R. Nurtafiyana, SPt, ME Â ketika membuka acara. Â Hal senada juga di sampaikan oleh Team Leadar Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Jawa Barat, Drs. Cecep Kholiludin yang juga menyatakan bahwa, " bahwa PLD adalah ujung tombak dari pendampingan yang ada di seluruh Indonesia".Â
Karena PLD adalah unsur pendamping yang posisinya terdepan dan langsung bersentungan dengan desa. Dimana sebagaimana yang tercantum di Standar Operasional (SOP) bahwa pendamping lokal desa bekerja berdasarkan wilayah dampingan yang terdiri dari 3-4 tergantung dari jumlah desa yang ada di kecamatan.
Sebagaimana di konfirmasi oleh salah satu Tenaga Ahli asal Ciamis yang kebetulan menjadi Pelatih di pratugas PLD, yakni Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM), Dedi Sutardi. Lebih lanjut Dedi menjelaskan bahwa, " Selama ini proses penampingan di Ciamis dirasa belum optimal, di karenakan kurangnya Tenaga Pendamping PLD dan Pendamping Teknik Infrastruktur (PD TI)". Â
Setelah pratugas ini, Dedi berharap bahwa dengan hadirnya PLD yang baru ini seluruh wilayah Ciamis yang terdiri dari 258 Desa di 27 Kecamatan dapat di dampingi lebih optimal lagi. "Semoga dengan lengkapnya kuota PLD di Desa-Desa dapat mempercepat proses pembangunan ke arah yang lebih baik" pungkasnya..