Mohon tunggu...
Suci Novia
Suci Novia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merokok dan Remaja: Memahami Risiko Kesehatan, Dampak Sosial, dan Upaya Pencegahan Melalui Edukasi yang Efektif

14 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   13:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut (Kemenkes RI, 2021) upaya pencegahan merokok yaitu :

  • Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok.
  • Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan.
  • Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok
  • Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok.
  • Hindari sesuatu yang terkait dengan rokok (sponsor, Iklan poster, rokok gratis)
  • Lakukan hal positif lainnya seperti olahraga membaca dan lainnya yang menyehatkan.

Dapat disimpulkan pada saat masa remaja dimulai akan terjadinya perubahan secara biologi, kognitif dan sosial emosional dan saat remaja pasti akan mencoba hal baru. Di Indonesia perokok sudah menduduki posisi ketiga. Banyak dampak negatif dari segi kesehatan maupun sosial jika ketergantungan pada rokok. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan bisa dengan meminimalisir rokok per batang perhari dan melakukan kegiatan positif seperti olahraga. 

Referensi :

Dinkes. (2022). Seberapa Besar Populasi Perokok di Indonesia? https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/htts-2022-seberapa-besar-populasi-perokok-di-indonesia#:~:text=Perlu diketahui%2C Indonesia menempati posisi,didunia setelah India dan China.

Isroani, F. et al. (2023). Psikologi Perkembangan. https://books.google.co.id/books?id=0fTLEAAAQBAJ&dq=definisi+remaja+dan+perkembangan&lr=&hl=id&source=gbs_navlinks_s

Kemenkes. (2023). HCD-in Aja Remaja Biar Berhenti Merokok. https://ayosehat.kemkes.go.id/hcd-in-aja-remaja-biar-berhenti-merokok

Kemenkes. (2024). Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Mayoritas Anak Muda. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240529/1545605/perokok-aktif-di-indonesia-tembus-70-juta-orang-mayoritas-anak-muda/#:~:text=Berdasarkan data Global Youth Tobacco,tahun (18%2C4%25).

Kemenkes RI. (2021). Bagaimana Cara Menghindari Agar Tidak Merokk? https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-akibat-tembakau/bagaimana-cara-menghindari-agar-tidak-merokok

Mahyar Suara, Asep Rusman, & Kusnanto. (2020). Penyuluhan Bahaya Rokok Untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja Mengenai Dampak Buruk Rokok Bagi Kesehatan Di Kelurahan Jatibening. Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 3(1), 26–30. https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v3i1.571

Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494

Tivany Ramadhani, Usna Aulia, & Winda Amelia Putri. (2023). Bahaya Merokok Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 185–195. https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2285

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun