Mohon tunggu...
Chita Wijono
Chita Wijono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Semangatmu adalah Ikhtiarmu

12 September 2022   21:11 Diperbarui: 12 September 2022   21:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat saya sampaikan pada teman-teman, saya tidak mengira bahwa ternyata ada 2 orang teman saya yang bersedia menuliskan 2 cerita juga. Sehingga total tulisan di buku menjadi 9 dan alhamdulillah buku antologi Catatan Guru BK dalam Literasi dan Mengabdi berhasil terbit. 

Hingga sekarang jumlah buku antologi saya sudah sekitar 19 buku dan memang ada kebanggan tersendiri yang saya rasakan dengan mengikuti tantangan menulis antologi tersebut. 

Perjuangan saya untuk bisa menjadi seorang penulis tidak lepas dari dukungan bunda Kanjeng, kakak sepupu saya mbak Dian Riasari, almarhum ibu saya, suami dan anak-anak saya. 

Alhamdulillah sampai saat ini Allah juga masih mengijinkan saya untuk menulis di blog, karena saya mempunyai impian untuk bisa menerbitkan buku solo. 

Suatu hari, saya diajak mbak Dian untuk bertemu bunda Kanjeng di daerah Sengkaling. Bunda Kanjeng hadir di malang karena ada kegiatan Pelatihan dan Pelantikan Trainer Puisi Telelet, disana saya bertemu dengan bunda Widya Setiyaningsih, salah satu anggota pegiat literasi.

Waktu itu saya hanya memperhatikan saja, beliau begitu lincah, energik dan sangat bahagia sekali bisa bertemu dengan kami semua. Dalam bahasa gaya belajar, beliau termasuk kinestetik yaitu metode gaya belajar yang selalu bergerak dan bereksperimen . Senang sekali waktu itu karena bisa bertemu dengan sosok-sosok yang luar biasa. 

Dokpri
Dokpri

Suatu ketika saat melihat-lihat status WA teman-teman, tidak sengaja saya melihat status WA bunda Widya yang intinya mengenai Kelas Belajar Menulis PGRI yang diasuh oleh Om Jay. 

Sudah lama saya penasaran dengan Kelas Belajar Menulis PGRI dan ingin mengikuti kegiatan tersebut. Segera saja saya japri bunda Widya untuk menanyakan bagaimana caranya supaya saya bisa mengikuti kelas belajar menulis tersebut. 

Akhirnya oleh bunda Widya saya diberi link untuk masuk grup kelas belajar menulis. Waktu itu saya masuk grup kelas belajar menulis gelombang 24. Tetapi karena materinya sudah banyak dan saya tertinggal, akhirnya saya masuk grup BM hanya menyimak saja.

Tetapi saya senang sekali, akhirnya perjuangan saya untuk bisa masuk kelas BM bisa terwujud karena semangat dan motivasi yang sangat kuat terutama dari diri saya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun