Mohon tunggu...
Chyntia SukmaHardiantri
Chyntia SukmaHardiantri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Saya Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Diri dengan Teori Carl R.Rogers

22 Desember 2022   14:19 Diperbarui: 22 Desember 2022   14:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh penghargaan positif bersyarat dapat kita temukan dikehidupan sehari-hari. Yaitu contohnya seorang ayah yang memberikan hadiah pada anakaaknya saat mendapatkan rangking 1 , dan seorang guru yang memberikan poin atau bintang pada murid yang mampu menjawab soal atau seorang bos atau atasan yang memberi bonus pada karyawannya yang berprestasi. 

Rogers memahami bahwa kondisi penghargaan yang bersyarat ini tidak mungkin dihindari oleh manusia, namun sangatlah mungkin bagi seseorang untuk memberi dan menerima penghargaan positif tak bersyarat, ini menunjukan bahwa manusia dapat atau pantas diterima,dihargai,dicintai apa adanya tanpa adanya syarat dan alasan , catatan tanpa terkecuali apapun itu.

Unconditional positive regard (Penghargaan positif tak bersyarat).

Rogers pun juga menekankan pentingnya pernghargaan positif tak bersyarat sebagai pendekatan ideal dalam mengasuk anak bukan berarti mentiadakan kedisiplinan atau aturan-aturan sosial . pendekatan ini juga diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang dimana anak merasa dihargai dan dicintai semata-mata karena ia adalah seseorang yang berharga.

Adapun manusia yang berfungsi sepenuhnya (The Fully Functioning Person)

Menurut rogger kehidupan yang baik adalah kehidupan yang dari sudut pandangnya  yaitu proses pergerakan yang melalui arah yang dipilih organisme manusia jika secara internal mereka bebas bergerak ke arah manapun dan bersifat umum dari arah yang dipilih ini dan tampak memiliki persamaan.”.

Menurut Rogers perkembangan yang optimal lebih merupakan sebuah proses bukan sebuah keadaan yang statis. Dan menurut Rogers kehidupan yang baik adalah seseorang memiliki tujuan untuk memenuhi semua potensi yang dimiliki sepenuhnya secara terus menerus.

Adapun beberapa karakteristik dari orang yang berfungsi sepenuhnya adalah

  • Meningkatnya keterbukaan terhadap pengalaman seseorang
  • Kecenderungan terhadap hidup yang eksistensial
  • Meningkatnya kepercayaan pada organisme
  • Kebebasan memilih
  • Kreaktivitas
  • Kontruktif dan terpercaya
  • Kehidupan yang bewarna

Dapat disimpulkan menurut Rogers bahwa dala diri septipa manusia terdapat pula sebuah inti yang secara esensial memiliki tujuan, bergerak maju,realistis, konstruktif dan dapat di andalkan. Rogers percaya bahwa setiap manusia memiliki bawaan untuk mengatusiasi diri untuk manusiai selalu berusaha untuk kesempurnaan dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun